Langsung ke konten utama

Smart Parenting Menghadapi UN 2013

Pelatihan Smart Parenting di SMAN 1 Piyungan Bantul Jogja

Dalam rangka sukses UN 2013, diperlukan kerjasama dari berbagai pihak. Selain dari diri siswa sendiri, sekolah dan orang tua harus membantu, mensupport dan bekerjasama agar Ujian Nasional berhasil dengan predikat yang memuaskan. Ada beberapa program yang dapat dilakukan, salah satunya adalah menyelengarakan pelatihan motivasi seperti yang telah dilakukan SMAN 1 Piyungan, Bantul, Yogyakarta.

Setelah mengadakan seminar motivasi siswa pada hari jum’at lalu, SMAN 1 Piyungan kembali mengadakan seminar yang diikuti oleh wali dan orang tua kelas XII. Seminar ini juga dipandu oleh Matahati Jogja dengan materi bertajuk “Smart Parenting: Strategi Mendidik Buah Hati,” yang dibawakan oleh Motivator & Master Pengembangan Diri Kiki F. Wijaya.

Dalam seminar itu di jelaskan mengenai bagaimana cara mendidik anak. Tentunya mendidik anak usia 7 tahun berbeda dengan mendidik anak usia 15 tahun dan  17 tahun. Lebih jelasnya pendidikan anak itu dikelompokkan dalam 3 tahap:

1.    Tahap 0-7 tahun, anak harus kita perlakukan sebagaimana raja. Tanamkan di situ nilai-nilai kebaikan dan jangan mengucapkan hal-hal negatif di depan mereka.
2.    Tahap 8-14 tahun, anak harus kita perlakukan layaknya pembantu dalam arti kita boleh melibatkan anak dalam pekerjaan yang mampu ia kerjakan . Pada tahap ini orang tua mulai mengenalkan konsep tanggung jawab, kemandirian dan kedisiplinan. Sebagai contoh kongkrit, mintalah anak untuk membereskan mainan sendiri dan merapikan tempat tidurnya.
3.    Tahap 15-21 tahun, anak harus diperlakukan layaknya perdana menteri. Artinya orang tua semesinya memberikan kepercayaan kepada anak untuk  mengatur waktunya sendiri, ajaklah ia untuk berdiskusi untuk menentukan masa depan mereka. Orang tua harus mamp menjadi orang terdekat yang akan selalu siap mendengarkan curhat-curhatan putra-putrinya.

Kaitannya dengan Ujian Nasional, sebagai orang tua pasti menginginkan anak memperoleh kesuksesan dengan hasil yang memuaskan. Menghadapi moment Ujian Nasional perlu disadari bahwa orang tua mempunyai peran strategis sehingga diharapkan agar orang tua bisa lebih intens mendorong belajar putra-putrinya, orang tua juga diharapkan dapat menjaga fisik siswa dengan mengatur pola makan yang seimbang dan cukup istirahat. Selain itu, sukses Ujian Nasional juga dipengaruhi oleh ketenangan batin dan suasana hati yang kondusif. Oleh karenanya, selama di rumah orang tua harus mampu mendekati anak dengan penuh rasa kasih sayang. Bangunlah kebersamaan agar siswa tidak merasa capek ketika belajar.

Selain itu jangan bebani anak dengan kegiatan yang kurang perlu. Berikan waktu belajar yang cukup sehingga ia akan fokus. Bantulah ia me-refresh fikiran dan tenaganya. Sesekali ajak keluar untuk refreshing tidaklah mengapa. Temani dan ajaklah ia shalat berjamaah. Jadikan Anda sebagai orang tua teladan dan partner atas segala resah yang tengah dirasa anak terutama dalam hal menghadapi Ujian Nasional. Cukupilah kebutuhan anak misalnya dalam hal penyediaan buku-buku maupun paket soal latihan Ujian Nasional. Dan sekali lagi, kebutuhan nutrisi seimbang sangat diperlukan untuk mendapatkan energi dan konsentrasi prima.

Bagi pembaca yang berninat untuk mengadakan pelatihan, program pengembangan diri maupun konsultasi, hubungi Matahati Training & Consulting yang beralamat di Djogja Village A-14 Plosokuning Minomartani Sleman Yogyakarta 55581. Telp (0274) 8722014, 3039811 atau 081227782802. E-mail: matahati.jogja@yahoo.co.id.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dinsosnakertrans Yogyakarta: Membangun Motivasi dan Kemandirian Keluarga

Dalam rangka pelaksanaan pembinaan keluarga difabel (penyandang disabilitas), Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Yogyakarta bekerjasama dengan Matahati Training & Consulting untuk mengadakan pelatihan yang bertajuk “Membangun Motivasi dan Kemandirian Keluarga.” Pelatihan ini diselenggarakan pada hari Selasa, 23 April 2013 di ruang pertemuan LK3 TERATAI Jl. Lempuyangan No. 1 Yogyakarta. Pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta yang dianugerahi putera/puteri penyandang disabilitas seperti penyandang tunanetra, tunarungu, cacat kaki dan ketidaksempurnaan mental.   Dalam pelatihan ini tampil Bapak Motivator & Master Pengembangan Diri Kiki F. Wijaya, membawakan   materi yang sangat menarik, menginspirasi dan memotivasi. Pelatihan Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta Bersama Kiki F. Wijaya Menjadi orang tua adalah satu tugas mulia, dimana kita akan dikaruniai putera sebagai buah cinta. Anak adalah wujud anugerah Tuhan. Apapun adan...

GREAT CHARACTERS : 7 KARAKTER PEMENANG SEJATI (BUKU KE EMPAT KIKI F. WIJAYA : MOTIVATOR JOGJA)

Kalau kita amati dengan lebih teliti, ternyata dalam sejarah peradaban manusia ada orang yang sangat sukses dan ada pula orang yang sukses pada umumnya. Atau dalam redaksi yang berbeda, dalam kehidupan ini ada orang yang mampu mencapai prestasi spektakuler (great achiever) dan ada orang yang hanya mencapai prestasi yang biasa-biasa saja (good achiever) . Di sebut prestasi yang biasa-biasa saja karena kesuksesan tersebut bisa diraih oleh setiap individu jika mereka berusaha dan sungguh-sungguh mengupayakannya. Setiap orang bisa memiliki harta yang berlimpah, karir yang cemerlang atau popularitas yang mempesona. Asalkan orang tersebut mau berusaha, lalu menempa dirinya dengan sungguh-sungguh dan bertekun dengan impiannya itu, maka sukses dalam pengertian tersebut pasti bisa diraihnya. Namun hal ini sangat berbeda dengan orang yang berprestasi luar biasa (great achiver) .  ada tiga hal yang membedakan orang yang berprestasi luar biasa dengan orang-orang yang sukses pada...

Pelatihan Manajemen Usaha Disperindag Sleman & Matahati Jogja

Alhamdulillah, untuk ke sekian kalinya, Matahati Jogja dipercaya menjadi mitra Disperindagkop Sleman Yogyakarta dalam Super Motivation Training yang bertajuk "Pelatihan Manajemen Usaha Sektor Industri" . Paling tidak, selama bulan April ini, ada dua kelas yang dilatih. Kelas pertama diselenggarakan pada tanggal 10-12 April 2012 di Desa Sendang Tirto Berbah Sleman Yogyakarta. Sedangkan kelas kedua diselenggarakan pada tanggal 17-19 April 2012 di Desa Kali Tirto Berbah Sleman Yogyakarta. Yang menarik, latar belakang peserta yang mengikuti pelatihan ini sangat berbeda. Pada kelas yang pertama, peserta didominasi oleh para ibu rumah tangga yang mengolah produk makanan berbahan kacang mete. Salah satunya produk andalannya adalah peyek mete. Sementara pada kelas yang kedua, pesertanya berasal dari ibu rumah tangga yang mengolah abon berbahan ikan air tawar, seperti lele, nila, dan lain sebagainya.  Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan ini terbatas. Hanya 20 orang per kela...