Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2013

Pelatihan Pengembangan Diri Karyawan FEB UGM

Kemajuan teknologi dan pendidikan menuntut kita untuk peka dan cepat tanggap dalam menyikapi perubahan.   Sedikit saja kita lengah, niscaya kita akan tergilas dalam lipatan perkembangan   zaman. Disinilah kita perlu kegiatan untuk mengasah diri. Memperkaya diri sebagai bekal kita untuk menghadapi perubahan.  Sebagai Universitas percontohan di Nusantara ini, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gajah Mada Yogyakarta   memiliki visi mulia yaitu menjadi fakultas percontohan yang terkemuka di Asia Tenggara. Kini FEB UGM tengah menyiapkan segala sarana dan prasarana untuk menyambut terwujudnya visi menjadi leading of education di level Asia Tenggara.   Oleh karena itu, tidak cukup declaration of vision saja, melainkan juga menyusun mission statement yang akan digunakan sebagai landasan untuk action pencapaian visi tersebut. Seperti yang telah diungkapkan oleh Bapak Wihana selaku Dekan FEB UGM ini bahwa secara garis besar misi ini terdiri dari 3 titik pokok yaitu pendi

Menjaga Kelestarian Alam BLH Gunung Kidul

Kelestarian alam merupakan tanggung jawab kita semua sebagai penghuni bumi ini. Kesadaran akan pentingnya kelestarian alam tentu akan melahirkan sebuah kepedulian untuk menjaga dan menata alam dengan sedemikian rupa. Salah satu contoh   real- nya adalah mengelola sampah di lingkungan sekitar kita.  Banyak orang menyepelekan bahkan tidak sedikit pun memiliki perhatian tentang sampah. Padahal jika kita berfikir panjang, dalam waktu lama bisa jadi sampah ini menjadi bumerang bagi kita. Betapa tidak? Setiap hari setiap orang menghasilkan sampah. Jika tidak ada pengelolaan yang benar, maka kian hari sampah kian menumpuk. Dalam kurun waktu yang lama, lingkungan akan tercemari oleh banyaknya sampah yang berserakan dimana-mana. Ketika hujan datang misalnya, efek yang pasti adalah banjir, kesulitan mendapatkan air bersih, berbagai penyakit menjangkiti, lingkungan semakin tidak bersahabat. 

OMT Guru TK Pedagogia Yogyakarta

Setiap hari kita meninggalkan sebuah masa lalu menuju sebuah masa depan. Semakin ke depan tentu kita menginginkan sebuah capaian yang lebih membanggakan. Kondisi inilah menuntut kita untuk bisa bekerja dengan strategi baru, dengan spirit baru. Mengapa? Karena sangat mustahil hasil yang sama dicapai dengan cara dan semangat yang sama. Kita wajib meningkatkan kualitas hasil dengan upaya dan strategi yang lebih efektif. Sejenak kita butuh beristirahat kerja untuk menemukan semangat dan inspirasi baru. Melalui kegiatan refresh dan study out door misalnya. Banyak sekali pelajaran-pelajaran yang bisa kita ambil hikmahnya.  

Family Gathering Kelas I SAF 2

Ujian semester telah usai. Setahun penuh putra-putri terbaik kita telah berjuang untuk menghimpun ilmu dan belajar di sekolah masing-masing. Orang tua yang sadar akan pendidikan dan peduli dengan masa depan anak-anaknya pasti akan berusaha untuk memberikan pendidikan yang sebaik-baiknya. Ia juga akan mengajarkan ilmu disiplin dan tanggung jawab untuk anak-anak tercintanya.  Pendidikan yang berkualitas bukan saja ditentukan prestasi akademik yang baik. Tetapi juga ditopang oleh karakter dan sikap-sikap yang positif. Pembelajaran pun dimulai sejak dini. Mulai dari pembelajaran di lingkungan rumah, sekolah hingga masyarakat. Metode belajar pun bermacam-macam, mulai dari study in door di dalam kelas sampai study out door yang berinteraksi langsung dengan alam. Mengingat bermacam-macam karakter dan gaya belajar anak, maka sebisa mungkin cara pengajaran kita sesuaikan dengan putra-putri kita.   Kondisi semacam inilah yang menyebabkan sekolah mesti kreatif dalam memberikan sarana dan

Tumbuhkan semangat Kerja LPMP Yogyakarta

Setiap hari sedari pagi hingga sore hari, kita menghabiskan waktu untuk bekerja dan berkarya. Pada saat itu kita bekerja keras untuk mendayagunakan kemampuan, keterampilan dan pengetahuan kita untuk menyelesaikan berbagai job desc yang dilimpahkan dan telah menjadi tanggung jawab kita. Pada saat itu banyak energy terkuras habis. Ibarat gergaji ia digunakan terus menerus untuk memotong kayu tanpa henti. Maka, lama kelamaan gergaji tidak   lagi bekerja sehebat kala pertama ia digunakan. Lama kelamaan gergaji itu tumpul dan tidak setajam saat pertama kali digungakan untuk memotong bilah kayu. 

Seminar Semangat & Motivasi Kerja

Kiki F. Wijaya dalam Seminar Motivasi Kerja Bersama Dinas Perpustakaan Kabupaten Sleman Tidak bisa kita pungkiri bahwa pada saat-saat ini banyak sekali orang bekerja seperti terjebak dalam kondisi rasa jenuh dan bosan. Merasa waktu berjalan begitu lamban dan melelahkan. Bekerja hanyalah rutinitas yang dilakukan tanpa sadar akan makna. Bekerja menjadi aktivitas yang seakan hanya karena tuntutan kehidupan dan selalu merasa terpaksa. Tidak ada sedikitpun pemahaman yang mampu menyadarkan kita bahwa apapun pekerjaan kita hari ini adalah suatu pekerjaan yang sangat mulia.  Renungkan..!! Bahwa dengan Anda bekerja, anda dapat melayani, membantu bahkan memuliakan orang lain yang membutuhkan keberadaan Anda. Jika Anda seorang guru, maka Anda telah membantu murid-murid Anda untuk belajar mengenali dunia. Jika Anda seorang pedagang, maka Anda membantu orang lain mendapatkan kebutuhanya. Jika Anda tukang parkir, maka Anda membantu mengamankan kendaraan orang lain. Dan banyak lagi prof

Pelatihan Character Building Guru MI Solo

Kehadiran Guru yang pofessional dan berkarakter super tentu akan selalu dirindukan oleh anak didiknya. Mengapa harus berkarakter? Karena ia mengajarkan kepada kita bagaimana kita bersikap, bagaimana kita menghadapi persoalan,   bagaimana kita menjalin relasi baik dengan orang lain, bahkan karakter itu sangat berperan dalam pencapaian cita setiap pribadi. Tentu pribadi berkarakter itu selalu merujuk pada nilai-nilai kebaikan dan nilai kebenaran. Oleh karena itu, pribadi yang berkarakter sangat perlu ditumbuhkan dalam setiap organisasi sebab karakter tercipta karena sebuah kebiasaan. Karakter bukanlah sebuah bawaan keturunan atau takdir yang sudah ditentukan lalu tidak bisa kita ubah. Tetapi karakter bisa kita bentuk melalui pola tingkah laku yang akan menjadi kebiasaan kita, yang akan mendasari kita ketika bertindak, bersikap dan mengambil langkah. Untuk mencetak guru yang berprestasi dan berkarakter, Pusat Studi Kebijakan Pendidikan (PSKP) IAIN Surakarta menyelenggarakan seb