Kelestarian
alam merupakan tanggung jawab kita semua sebagai penghuni bumi ini. Kesadaran
akan pentingnya kelestarian alam tentu akan melahirkan sebuah kepedulian untuk
menjaga dan menata alam dengan sedemikian rupa. Salah satu contoh real-nya
adalah mengelola sampah di lingkungan sekitar kita.
Banyak orang menyepelekan bahkan
tidak sedikit pun memiliki perhatian tentang sampah. Padahal jika kita
berfikir panjang, dalam waktu lama bisa jadi sampah ini menjadi bumerang bagi
kita. Betapa tidak? Setiap hari setiap orang menghasilkan sampah. Jika tidak
ada pengelolaan yang benar, maka kian hari sampah kian menumpuk. Dalam kurun
waktu yang lama, lingkungan akan tercemari oleh banyaknya sampah yang
berserakan dimana-mana. Ketika hujan datang misalnya, efek yang pasti adalah
banjir, kesulitan mendapatkan air bersih, berbagai penyakit menjangkiti,
lingkungan semakin tidak bersahabat.
Kelestarian alam harus tetap
terjaga karena alam yang tengah kita singgahi ini ketika kita sudah tiada, maka
secara otomatis akan terwariskan kepada anak cucu kita. Tentu tidak bijak jika
kita mewariskan alam yang banyak mendatangkan efek tidak baik. Bukankah kita menginginkan
anak cucu kita bisa lebih baik?
Berbicara soal sampah, banyak orang
kreatif telah membuktikan bahwa pengolahan sampah yang tepat ternyata membawa banyak
mendatangkan manfaat. Bahkan dari barang
bekas, dengan ide yang cerdas, mereka mampu menuangkan kreativitas menjadi
barang yang pantas dan bernilai jual. Banyak dari mereka telah merasakan
manfaatnya. Memanfaatkan sampah plastic misalnya, kita bisa membuat bunga hias.
Dari kain perca kita bisa membuat tas. Dan masih banyak contoh bisa kita
saksikan dari cerita hidup orang yang sukses karena bersahabat dan memanfaatkan
sampah. Semua itu tergantung pada kreativitas kita masing-masing.
Salah satu upaya pemerintah dalam mengupayakan
kelestarian dan tata lingkungan adalah melaui Badan LIngkungan Hidup (BLH). BLH
Gunung Kidul misalnya, sebagai wujud kepeduliannya terhadap alam, pada hari
Kamis, 27 Juni 2013 kemarin mengumpulkan para kader pengelola sampah untuk
mendapatkan pendidikan, pelatihan serta motivasi dalam melestarikan alam dengan
cara mengelola sampah.
Tampil Motivator & Master pengembangan Diri Kiki F. Wijaya memaparkan tentang kemuliaan kita dalam menjaga bumi
yang merupakan amanah dari Tuhan untuk tetap kita jaga. Bumi ini layak kita
jaga karena buni adalah sumber penghidupan kita. Kita harus menjaga bumi ini
dengan penuh kecintaan seperti Allah telah menciptakan, melindungi, menjaga dan
memelihara bumi seisinya termasuk kita sebagai manusia yang hidup di dalamnya.
Menjagai bumi adalah salah satu bentuk rasa syukur kepada Tuhan. Maka saat kita
berupaya mengelola sampah, sejatinya kita tidak hanya berinteraksi langsung
dengan alam, tetapi kita juga telah berinteraksi langsung kepada Tuhan. Terlebih
dari semua itu, kita telah berkontribusi untuk kebaikan kepada sesama yang akan
mendatangkan manfaat bagi kehidupan banyak orang sampai di masa mendatang.
Bagi segenap pembaca yang berminat
untuk mengadakan pelatihan, program pengembangan diri & motivasi, riset SDM
maupun konsultasi dapat menghubungi call center Matahati Jogja yang beralamat
di Djogja Village A-14 Plosokuning IV Minomartani Ngaglik Sleman Yogyakarta
55581. Telp. 0274-8722014, 3039811, atau 081227782802. Email:
matahati.jogja@yahoo.co.id.
Komentar
Posting Komentar