Setiap sesuatu yang telah mencapai puncaknya pada
awalnya hanyalah bermula dari titik nol yang semua orang pernah mengalaminya. Lalu
mengapa ada orang yang sukses namun juga ada orang hidupnya seperti itu seperti
itu saja?
Hanya ada dua tipe manusia di dunia ini : tipe
pecundang dan tipe pemenang. Letak beda keduanya adalah pada karakter yang melekat
di dalamnya. Perbedaan karakter seorang pecundang dan seorang pemenang
terkadang terletak pada pemikiran, mental, usaha, dan kebiasaan yang membudaya
dalam kepribadiannya.
Orang yang sukses hidupnya : memiliki karir
yang baik, penghasilan yang cukup, keluarga yang sejahtera, kendaraan yang
nyaman dan hunian yang menyejukkan hati merupakan suatu hasil yang diperoleh
karena suatu sebab yang telah dibayar di awal. Jika kita menginginkan
kesuksesan, maka kita pun harus berani membelinya dengan pengorbanan : pengorbanan
untuk bekerja keras, pengorbanan untuk mengendalikan keinginan dan kemalasan,
untuk menjadi seseorang yang mulia bagi lingkungannya.
Tidak ada kesuksesan sejati yang bisa
diperoleh dengan instan. Tetapi kesuksesan sejati adalah hasil atas serangkaian
proses dengan pengorbanan yang sangat. Perusahaan besar tidaklah lahir lalu
mendadak besar. Di balik kesuksesan yang menjulang hari ini pastilah terdapat
serangkain proses pencapaian oleh orang-orang yang luar biasa. Karena mustahil
perusahaan besar dapat berjaya lama tanpa adanya peran orang-orang yang berjiwa
pemenang di sebaliknya.
Orang berjiwa pemenang itu memiliki sikap-sikap
efektif dan tepat dalam setiap tantangan yang menghalaunya. Pada saat itulah
pemilik sikap pemenang menggunakan pemikirannya untuk mencoba menerobos dengan keberanian
dan kesungguhan yang kuat. Ia berfikir positif, tidak mengeluh, dan terus
optimis. Baginya terus berusaha adalah cicilan yang harus dibayarkan untuk
membeli sebuah kesuksesan. Baginya, hal kecil yang dilakukan dengan usaha yang
keras pasti menjadi kontribusi positif. Semangatnya terus mendorong untuk
melakukan yang terbaik. Akibatnya, kegagalan-kegagalan yang ditemuinya dilihat
sebagai start untuk dapat berbuat yang lebih lagi.
Untuk membangun sikap pemenang, kita harus
mampu terbiasa menghadapi masalah-masalah ringan karena seorang pemenang sejati
akan menghadapi masalah yang berat sekalipun. Keberhasilan kita menghadapinya
adalah bekal mental untuk mencapai pribadi pemenang yang luar biasa.
Di lingkungan kerja, perlu dikembangkan sikap
tekun, tidak cepat bosan dan daya juang yang tinggi. Kita perlu mengatur
keinginan diri untuk dapat disesuaikan dengan peraturan yang menjadi standar
minimal kerja, sehingga kita bekerja seirama dengan aturan dan sistem perusahaan.
Akhirnya untuk membangun sikap pemenang dalam
bekerja kita harus kreatif dalam berpositif thinking, membiasakan diri untuk
menghadapi masalah ringan di tempat kerja, memiliki keyakinan yang kuat, tenang
menghadapi masalah, terus menambah wawasan dan keterampilan, tidak mudah
menyerah dan selalu menjagai motivasi.
Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan PT
Novindo Agritech Hutama yang telah memberikan kepercayaan kepada Matahati Jogja untuk menyampaikan
motivasi bertajuk “Peak Performer :
Strategi Membangun Sikap Pemenang dalam Bekerja.” Dengan pelatihan yang
dipandu oleh Motivator & Master Pengembangan
Diri Kiki F. Wijaya pada tanggal
5 Februari 2014 di Klub Bunga Batu Malang itu diharapkan para peserta akan
memiliki motivasi yang baru untuk dapat bekerja dengan lebih baik.
Apabila segenap pembaca berminat untuk mengadakan pelatihan motivasi, program pengembangan SDM, outbond, riset SDM, pengembangan system SDM organisasi maupun konsultasi, dapat menghubungi call center kami yang beralamat di Djogja Village A-14 Plosokuning IV Minomartani Ngaglik Sleman Yogyakarta 55581. Telp 0274-8722014, 3039811 atau 081227782802. E-mail:matahati.jogja@yahoo.co.id.
Komentar
Posting Komentar