Langsung ke konten utama

Strategi Membangun Sikap Pemenang


Setiap sesuatu yang telah mencapai puncaknya pada awalnya hanyalah bermula dari titik nol yang semua orang pernah mengalaminya. Lalu mengapa ada orang yang sukses namun juga ada orang hidupnya seperti itu seperti itu saja?

Hanya ada dua tipe manusia di dunia ini : tipe pecundang dan tipe pemenang. Letak beda keduanya adalah pada karakter yang melekat di dalamnya. Perbedaan karakter seorang pecundang dan seorang pemenang terkadang terletak pada pemikiran, mental, usaha, dan kebiasaan yang membudaya dalam kepribadiannya.

Orang yang sukses hidupnya : memiliki karir yang baik, penghasilan yang cukup, keluarga yang sejahtera, kendaraan yang nyaman dan hunian yang menyejukkan hati merupakan suatu hasil yang diperoleh karena suatu sebab yang telah dibayar di awal. Jika kita menginginkan kesuksesan, maka kita pun harus berani membelinya dengan pengorbanan : pengorbanan untuk bekerja keras, pengorbanan untuk mengendalikan keinginan dan kemalasan, untuk menjadi seseorang yang mulia bagi lingkungannya.

Tidak ada kesuksesan sejati yang bisa diperoleh dengan instan. Tetapi kesuksesan sejati adalah hasil atas serangkaian proses dengan pengorbanan yang sangat. Perusahaan besar tidaklah lahir lalu mendadak besar. Di balik kesuksesan yang menjulang hari ini pastilah terdapat serangkain proses pencapaian oleh orang-orang yang luar biasa. Karena mustahil perusahaan besar dapat berjaya lama tanpa adanya peran orang-orang yang berjiwa pemenang di sebaliknya.

Orang berjiwa pemenang itu memiliki sikap-sikap efektif dan tepat dalam setiap tantangan yang menghalaunya. Pada saat itulah pemilik sikap pemenang menggunakan pemikirannya untuk mencoba menerobos dengan keberanian dan kesungguhan yang kuat. Ia berfikir positif, tidak mengeluh, dan terus optimis. Baginya terus berusaha adalah cicilan yang harus dibayarkan untuk membeli sebuah kesuksesan. Baginya, hal kecil yang dilakukan dengan usaha yang keras pasti menjadi kontribusi positif. Semangatnya terus mendorong untuk melakukan yang terbaik. Akibatnya, kegagalan-kegagalan yang ditemuinya dilihat sebagai start untuk dapat berbuat yang lebih lagi.

Untuk membangun sikap pemenang, kita harus mampu terbiasa menghadapi masalah-masalah ringan karena seorang pemenang sejati akan menghadapi masalah yang berat sekalipun. Keberhasilan kita menghadapinya adalah bekal mental untuk mencapai pribadi pemenang yang luar biasa.

Di lingkungan kerja, perlu dikembangkan sikap tekun, tidak cepat bosan dan daya juang yang tinggi. Kita perlu mengatur keinginan diri untuk dapat disesuaikan dengan peraturan yang menjadi standar minimal kerja, sehingga kita bekerja seirama dengan aturan dan sistem perusahaan.

Akhirnya untuk membangun sikap pemenang dalam bekerja kita harus kreatif dalam berpositif thinking, membiasakan diri untuk menghadapi masalah ringan di tempat kerja, memiliki keyakinan yang kuat, tenang menghadapi masalah, terus menambah wawasan dan keterampilan, tidak mudah menyerah dan selalu menjagai motivasi. 

Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan PT Novindo Agritech Hutama yang telah memberikan kepercayaan kepada Matahati Jogja untuk menyampaikan motivasi bertajuk “Peak Performer : Strategi Membangun Sikap Pemenang dalam Bekerja.” Dengan pelatihan yang dipandu oleh Motivator & Master Pengembangan Diri Kiki F. Wijaya pada tanggal 5 Februari 2014 di Klub Bunga Batu Malang itu diharapkan para peserta akan memiliki motivasi yang baru untuk dapat bekerja dengan lebih baik.

Apabila segenap pembaca berminat untuk mengadakan pelatihan motivasi, program pengembangan SDM, outbond, riset SDM, pengembangan system SDM organisasi maupun konsultasi, dapat menghubungi call center kami yang beralamat di Djogja Village A-14 Plosokuning IV Minomartani Ngaglik Sleman Yogyakarta 55581. Telp 0274-8722014, 3039811 atau 081227782802. E-mail:matahati.jogja@yahoo.co.id.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelatihan Leadership & Team Work PNPM Banjarnegara

Tuhan menciptakan manusia kemudian diturunkan ke bumi dengan membawa amanah sebagai khalifah. Untuk dapat menjalankan tugas sebagai khalifah/pemimpin itu, Tuhan membekalkan kepada kita sejumlah potensi diantaranya adalah : pertama, potensi akal yang hanya dimiliki oleh manusia. Inilah kelebihan kita sebagai makhluk Tuhan dibandingkan dengan makhluk Tuhan yang lainnya. Kedua, kelengkapan fisik/jasmani yang akan menunjang kelancaran kehidupan dalam mencapai amanah manusia sebagai khalifah. Ketiga, yaitu ruh yang akan menghidupkan jasmani kita. Tiga komponen ini merupakan alat kelengakapan yang akan menunjang manusia dalam mengemban tugasnya sebagai khalifah di bumi. Tiga komponen ini secara fitrah menyukai hal-hal positif dan akan membuahkan prestasi gemilang jika kita dapat memaksimalkannya.

Pelatihan Manajemen Usaha Disperindag Sleman & Matahati Jogja

Alhamdulillah, untuk ke sekian kalinya, Matahati Jogja dipercaya menjadi mitra Disperindagkop Sleman Yogyakarta dalam Super Motivation Training yang bertajuk "Pelatihan Manajemen Usaha Sektor Industri" . Paling tidak, selama bulan April ini, ada dua kelas yang dilatih. Kelas pertama diselenggarakan pada tanggal 10-12 April 2012 di Desa Sendang Tirto Berbah Sleman Yogyakarta. Sedangkan kelas kedua diselenggarakan pada tanggal 17-19 April 2012 di Desa Kali Tirto Berbah Sleman Yogyakarta. Yang menarik, latar belakang peserta yang mengikuti pelatihan ini sangat berbeda. Pada kelas yang pertama, peserta didominasi oleh para ibu rumah tangga yang mengolah produk makanan berbahan kacang mete. Salah satunya produk andalannya adalah peyek mete. Sementara pada kelas yang kedua, pesertanya berasal dari ibu rumah tangga yang mengolah abon berbahan ikan air tawar, seperti lele, nila, dan lain sebagainya.  Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan ini terbatas. Hanya 20 orang per kela...

Outbound Dosen & Karyawan Jurusan Kebidanan UNRIYO

Bersama Respati Raih Prestasi....!!! Pada hari Sabtu, 9 Februari 2013 Matahati Jogja kembali diamanahkan oleh Ketua Jurusan D3 & D4 Kebidanan Universitas Respati Yogyakarta untuk bermitra mengadakan outbound di Desa Wisata Sendang Kumitir Turi Sleman Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh sedikitnya 50 peserta yang terdiri dari dosen dan karyawan D3 & D4 Jurusan Kebidanan Universitas Respati Yogyakarta. Peserta di area  Permainan Menyeberangi Sungai Dalam kegiatan ini terekam jelas keceriaan para peserta ketika memainkan berbagai permainan yang telah disajikan oleh Matahati Jogja. Pada permulaan acara para peserta mengikuti games raja ratu uhuy, aba-aba terbalik, dan tarian aramsasa. Diikuti dengan permainan step "A" dimana para peserta dituntut untuk berkoordinasi dan bekerjasama memindahkan bola yang telah disediakan dengan metode sedemikian rupa. Selain itu para peserta juga memainkan bakiak dimana di sini kita dapat belajar mengenai kebersama...