Lembaran tahun 2015 ini kami buka dengan memberikan Super Motivation Training Peak Performer bagi
pimpinan dan karyawan BNI Syariah Cabang Yogyakarta. Acara yang berlangsung
pada tanggal 10 Januari 2015 dan diselenggarakan di Jambuluwuk Hotel ini
dimaksudkan untuk memberikan semangat baru bagi pimpinan dan karyawan BNI
Syariah Cabang Yogyakarta dalam menyongsong tahun 2015.
Prestasi suatu
organisasi harus dimulai dari perubahan pribadi-pribadi yang bekerja dalam
organisasi tersebut. Dan hal ini harus dimulai dari perubahan paradigma dalam
bekerja. Karena itulah, dalam pelatihan ini, Kiki F. Wijaya selaku Trainer menekankan pentingnya
perubahan paradigma kerja agar kita bisa menghasilkan prestasi
spektakuler.
Setidaknya ada tiga
orientasi kerja yang menggerakkan perilaku kerja, yakni orientasi memperoleh
sesuatu (to have), orientasi menjadi (to be) dan
orientasi memberi (to give). dari ketiga orientasi tersebut,
kita dihadapkaan pada sebuah pilihan. Apakah kita memilih untuk berfokus pada to
have ataukah pada to be dan to give ?.
Ternyata, pengalaman pribadi trainer yang juga ditopang oleh bukti-bukti ilmiah
menunjukkan bahwa berfokus pada to be dan to have-lah
yang membuat pekerjaan itu menjadi ringan, membahagiakan dan bermakna.
Paling tidak ada tiga
alasan yang diungkapkan Kiki F. Wijaya mengapa kita harus berfokus pada to be dan to
give, bukan to have. Pertama, berfokus pada to be dan to
give akan membebaskan energi kita. Kita akan mengerahkan seluruh
kemampuan kita jika berfokus pada dua dimensi ini. Sebaliknya kita akan
membatasi energi kita jika berfokus pada to have. Kita juga tidak
akan merasakan kebernilaian dan mudah terjebak dalam kebosanan. Kedua, orang
yang berfokus pada to be dan to give tidak
akan melanggar aturan atau norma dalam bekerja. Sebaliknya, orang yang berfokus
pada to have akan membenarkan cara apa pun untuk meraih
keinginannya. Hal inilah yang sering memicunya untuk melakukan tindakan-tindakan
yang tidak terpuji dan mencederai aturan/norma yang berlaku. Ketiga, orang yang
berfokus pada to be dan to give otomatis akan
mendapatkan kelimpahan rejeki dan kemuliaan diri sedangkan orang yang berfokus
pada to have tidak akan pernah meraih prestasi dan kemuliaan
sebagaimana yang diraih orang yang berfokus pada to be dan to
give.
Itulah sekelumit materi
yang disampaikan dalam pelatihan ini. Selain mengulas tentang pentingnya
merubah paradigma kerja, Kiki F. Wijaya juga menyinggung pentingnya kerja cerdas untuk
mengakselerasi prestasi tersebut. Hal ini salah satunya bisa diwujudkan dengan
menjalin kerjasama yang solid dan mutualistik dengan orang lain. Karena ituah,
pada sesi kedua dalam pelatihan ini peserta diajak memahami bagaimana
cara menjalin kerjasama melalui permainan tim.
Jika perusahaan atau
lembaga Anda ingin bermetamorfosis sebagai lembaga yang sudah saya latih ini,
Anda bisa menghubungi Matahati Jogja di : (0274)
8722014 atau 081227782802
Komentar
Posting Komentar