Seluruh staf dan karyawan jajaran Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) kota Tegal, kemarin mendapatkan pembinaan dan pelatihan peningkatan motivasi kerja. Pembinaan staf dilaksanakan di ruang Gemini Hotel Karlita Kota Tegal sabtu (29/01) kemarin. Dalam kegiatan ini peserta mendapatkan bimbingan dari Kiki F. Wijaya trainer motivasi kerja asal Yogyakarta.
Kepala Dishubkominfo kota Tegal Khaerul Huda mengatakan kegiatan ini bertujuan selain menyegarkan atau kegiatan refreshing juga untuk meningkatkan kembali motivasi staf dan karyawan Dishubkominfo dalam bekerja. Bahkan melalui kegiatan ini staf dan karyawan Dishubkominfo kota Tegal bisa memberikan masukan maupun usulan terkait kinerja, baik pimpinan maupun rekan kerja lainnya demi kemajuan bersama. Diharapkan melalui pembinaan dan pelatihan ini, staf dan karyawan Dishubkominfo kota Tegal lebih mengembangkan potensi serta motivasi diri untuk peningkatan kerja masing - masing.
Kepala Dishubkominfo kota Tegal Khaerul Huda mengatakan kegiatan ini bertujuan selain menyegarkan atau kegiatan refreshing juga untuk meningkatkan kembali motivasi staf dan karyawan Dishubkominfo dalam bekerja. Bahkan melalui kegiatan ini staf dan karyawan Dishubkominfo kota Tegal bisa memberikan masukan maupun usulan terkait kinerja, baik pimpinan maupun rekan kerja lainnya demi kemajuan bersama. Diharapkan melalui pembinaan dan pelatihan ini, staf dan karyawan Dishubkominfo kota Tegal lebih mengembangkan potensi serta motivasi diri untuk peningkatan kerja masing - masing.
Sedangkan Kiki F. Wijaya dalam materi mengatakan saat ini pemikiran staf maupun karyawan pada umunya masih berada pada pola pikir untuk memiliki atau to Have. Di dalam pola pikir ini staf dan karyawan khususnya yang bekerja di instansi Pemerintah masih memikirkan apa yang akan didapatkan baik materi atau hal lainnya dari pekerjaan yang dilakukannya.
Hal ini menjadikan karyawan atau staf memiliki kecenderungan akan melakukan pekerjaan yang menghasilkan materi ketimbangkan memikirkan hal lainnya. Pola pikir ini juga menjadikan karyawan - karyawan berperilaku sebagai pembuat masalah atau trouble maker maupun karyawan tanpa fungsi apapun.
Oleh karena itu, menurut Kiki F. Wijaya karyawan ataupun staff harus menjadi karyawan yang mengembangkan pola pikir untuk memberikan atau to Give. dengan pola pokir ini, karyawan memilki keinginan mengaktulisasikan diri dan memberikan pengalaman ketika berada di puncak. Tipe karyawan jenis ini menurut Kiki F. Wijaya, akan menjadi karyawan atau staf yang selalu ditunggu kedatangannya karena kinerjanya pasti bagus
Hal ini menjadikan karyawan atau staf memiliki kecenderungan akan melakukan pekerjaan yang menghasilkan materi ketimbangkan memikirkan hal lainnya. Pola pikir ini juga menjadikan karyawan - karyawan berperilaku sebagai pembuat masalah atau trouble maker maupun karyawan tanpa fungsi apapun.
Oleh karena itu, menurut Kiki F. Wijaya karyawan ataupun staff harus menjadi karyawan yang mengembangkan pola pikir untuk memberikan atau to Give. dengan pola pokir ini, karyawan memilki keinginan mengaktulisasikan diri dan memberikan pengalaman ketika berada di puncak. Tipe karyawan jenis ini menurut Kiki F. Wijaya, akan menjadi karyawan atau staf yang selalu ditunggu kedatangannya karena kinerjanya pasti bagus
Komentar
Posting Komentar