Langsung ke konten utama

SMART SELLING & EXTRAORDINARY SERVICE LKS DANA INSANI BANTUL

Seiring terjadinya revolusi informasi yang ditandai dengan pemanfaatan internet dan jejaring sosial, maka perilaku konsumen harus dipahami dalam perspektif yang lebih luas. Mengutip Hermawan Kertajaya dan Bayu Asmara dalam Wow Service is Care (2014), paling tidak ada lima siklus yang dialami konsumen ketika dia akan membeli produk atau jasa Anda. Tahap pertama disebut "Aware", di mana konsumen menyadari keberadaan produk/jasa yang Anda tawarkan. Hal ini bisa terjadi karena dia berusaha mencari tahu atau mendapatkan rekomendasi dari konsumen lain yang telah menggunakan produk/jasa Anda. Anda akan lebih mudah mempengaruhi calon konsumen jika situasi kedua yang terjadi. Namun hal ini bukan berarti dia otomatis akan membeli produk/jasa Anda. Tapi setidaknya dia mulai tertarik terhadap produk/jasa Anda. Kondisi inilah yang menandai siklus kedua yang disebut "Appeal".  

Setelah itulah konsumen akan berusaha mencari tahu berbagai informasi tentang produk/jasa Anda melalui internet. Dia akan berselancar di "google", membaca profil produk/jasa Anda melalui web site, mempelajari konsumen-konsumen yang pernah Anda layani, dan membandingkan harga yang Anda tawarkan dengan pesaing Anda. Tidak cukup sampai disitu, konsumen juga akan meminta pendapat dari orang lain yang pernah menggunakan produk/jasa Anda. Umumnya dia akan menggunakan facebook, BBM dan saluran sosial media lainnya untuk mendapatkan konfirmasi tentang produk yang Anda tawarkan atau layanan yang pernah Anda berikan. Dia ingin memantapkan pilihannya. Perilaku inilah yang disebut tahap "Ask". 

Jika produk/jasa Anda lolos pada pada tahap ini, maka calon konsumen Anda akan membeli jasa/produk Anda. Inilah tahap keempat yang disebut "Act". Bila Anda mampu memberikan pelayanan yang paripurna, maka konsumen akan dengan sukarela mempromosikan produk/jasa Anda kepada orang lain yang belum pernah menggunakan produk/jasa Anda. Dia bisa melakukan secara pasif, dalam arti dia menunggu orang lain bertanya tentang produk/jasa Anda. Atau bisa pula dia melakukannnya secara aktif, yakni dengan menyampaikan pengalamannya kepada orang lain yang ada di sekelilingnya atau menuliskan status tentang betapa puasnya dia terhadap produk/jasa Anda melalui jejaring sosial. Perilaku inilah yang disebut tahap "Advocate".

Itulah sekelumit materi yang saya sampaikan dalam Super Motivation Training "Smart Selling & Extraordinary Service" bagi para pimpinan dan karyawan Lembaga Keuangan Syariah (LKS) Dana Insani Bantul Yogyakarta. Acara yang berlangsung pada tanggal 24 Januari 2015 dan bertempat di Dermaga Hotel ini memberikan wawasan tentang sikap dan tindakan apa yang mestinya dilakukan agar kita mampu membuat konsumen masuk pada tahap Advocate tersebut. Sebagai penyedia jasa, LKS Dana Insani tidak boleh hanya berkutat pada pemenuhan kebutuhan konsumen, namun juga mampu memenuhi harapan konsumen. Bahkan jika memungkinkan harus mampu menciptakan pelayanan yang sangat personal dan spesial kepada konsumen sehingga dia akan berkata "WOW" kepada Anda.

Apakah Anda juga tertarik untuk membuat konsumen Anda jatuh cinta kepada Anda dan tidak mudah berpaling ke lain hati ?. Segera hubungi kami di no : (0274) 8722014 atau 081227782802.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GREAT CHARACTERS : 7 KARAKTER PEMENANG SEJATI (BUKU KE EMPAT KIKI F. WIJAYA : MOTIVATOR JOGJA)

Kalau kita amati dengan lebih teliti, ternyata dalam sejarah peradaban manusia ada orang yang sangat sukses dan ada pula orang yang sukses pada umumnya. Atau dalam redaksi yang berbeda, dalam kehidupan ini ada orang yang mampu mencapai prestasi spektakuler (great achiever) dan ada orang yang hanya mencapai prestasi yang biasa-biasa saja (good achiever) . Di sebut prestasi yang biasa-biasa saja karena kesuksesan tersebut bisa diraih oleh setiap individu jika mereka berusaha dan sungguh-sungguh mengupayakannya. Setiap orang bisa memiliki harta yang berlimpah, karir yang cemerlang atau popularitas yang mempesona. Asalkan orang tersebut mau berusaha, lalu menempa dirinya dengan sungguh-sungguh dan bertekun dengan impiannya itu, maka sukses dalam pengertian tersebut pasti bisa diraihnya. Namun hal ini sangat berbeda dengan orang yang berprestasi luar biasa (great achiver) .  ada tiga hal yang membedakan orang yang berprestasi luar biasa dengan orang-orang yang sukses pada umu

Pelatihan Leadership & Team Work PNPM Banjarnegara

Tuhan menciptakan manusia kemudian diturunkan ke bumi dengan membawa amanah sebagai khalifah. Untuk dapat menjalankan tugas sebagai khalifah/pemimpin itu, Tuhan membekalkan kepada kita sejumlah potensi diantaranya adalah : pertama, potensi akal yang hanya dimiliki oleh manusia. Inilah kelebihan kita sebagai makhluk Tuhan dibandingkan dengan makhluk Tuhan yang lainnya. Kedua, kelengkapan fisik/jasmani yang akan menunjang kelancaran kehidupan dalam mencapai amanah manusia sebagai khalifah. Ketiga, yaitu ruh yang akan menghidupkan jasmani kita. Tiga komponen ini merupakan alat kelengakapan yang akan menunjang manusia dalam mengemban tugasnya sebagai khalifah di bumi. Tiga komponen ini secara fitrah menyukai hal-hal positif dan akan membuahkan prestasi gemilang jika kita dapat memaksimalkannya.

Pelatihan Motivasi "The Power of Dream"

Kiki F. Wijaya dalam Pelatihan Motivasi bersama Akper Notokusumo Yogyakarta Langkah pertama untuk menjemput kesuksesan adalah menetapkan impian . Dengan mempunyai impian, Anda akan tetap bertahan dan terus memperjuangkan impian karena sejatinya impian itu menyimpan kekuatan. Orang yang hidup tanpa impian akan cepat merasa bosan dan mudah terpengaruh oleh kondisi lingkungan. Singkat kata, impian menyimpan kekuatan yang akan mengaktifkan energi-energi luar biasa manusia. Kekuatan impian itu diantaranya adalah: Impian menunjukkan arah hidup Anda . Impian meningkatkan kekuatan Anda . Jika Anda telah menetapkan impian maka Anda pasti terbayang oleh perasaan nikmatnya mencapai impian itu. Dengan begitu Anda akan terdorong untuk bisa mewujudkan impian itu segera. Impian membantu Anda menentukan prioritas . Dengan impian yang telah Anda tetapkan, Anda akan bisa menentukan hal-hal apa saja yang menjadi prioritas bahkan hal/kegiatan apa yang bisa ditinggalkan. Dengan impian Anda