Langsung ke konten utama

"Pelatihan 5 Karakter Entrepreneur Sejati" Kementrian Koperasi & UKM



Dalam rangka sumbangsihnya untuk mengembangkan perekonomian Negara, Kementrian Koperasi (Kemenkop) Provinsi Yogyakarta mengadakan pelatihan yang diselenggarakan atas kerjasama dengan Matahati Training & Consulting. Dalam pelatihan ini tampil Bapak Motivator & Master Pengembangan Diri Kiki F. Wijaya, dengan membawakan pembekalan motivasi dan inspirasi yang bertajuk “5 Karakter Entrepreneur Sejati.” Pelatihan yang diselenggarakan di Inna Hotel Garuda Yogyakarta pada tanggal 24 April 2013 ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari pebisnis yang tersebar di Yogyakarta. Para peserta terlihat antusias dan semangat sampai di penghujung acara.

Menjalankan sebuah gagasan bisnis tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Tidak hanya butuh pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan saja, namun sebuah gagasan bisnis tidak akan berkembang dengan peningkatan yang signifikan tanpa adanya kecakapan dalam membangun relasi dengan konsumen internal maupun eksternal. Di sinilah dibutuhkan sosok entrepreneur yang ahli dalam bidang usaha yang tengah digelutinya. Pengusaha berhasil adalah mereka yang menjalankan ide bisnis di bidang yang sesuai dengan passion-nya.

Setidaknya ada 5 karakter entrepreneur sejati yang harus dipelajari, dipahami dan diaplikasikan dalam usaha menjalankan bisnis. 5 karakter ini adalah paradigma yang harus terbentuk dalam mind set kita, yaitu:
  1. Menanamkan rasa percaya diri atas potensi diri dan usaha kita

    Rasa percaya diri adalah komponen dasar untuk bisa berkarya maksimal. Mengapa? Karena rasa percaya diri dapat menumbuhkan optimisme. Orang yang berjiwa optimis, tidak ada lagi keraguan dan tidak akan segan untuk melimpahkan energinya yang ekstra. 

    Entrepreneur sejati dengan optimis, percaya diri untuk mengatakan bahwa visinya adalah tujuannya, misinya adalah kekuatan untuk mencapai targetnya. Segala halang rintang bukanlah hambatan. Pendek kata, rasa percaya diri mampu mengikis keraguan dan rasa lemah untuk menyerah pada hambatan. Dengan begitu, ia akan terus mensinergikan segala potensi dan kemampuan menjadi buah karya yang melegenda.  


  2. Merasakan bahwa bekerja itu seperti bermain

    Entrepreneur yang bekerja layaknya bermain adalah satu indikasi bahwa ia mencintai pekerjan atau usaha yang tengah dijalankaannya. Dalam bekerja ia tidak merasakan kebosanan ataupun kejenuhan. Baginya, bekerja itu sesuatu yang mengasyikkan. Ia merasa bahagia sehingga ia mampu menikmati setiap aktivitas yang dijalaninya. Perasaan bahagia ini akan menumbuhkan daya kreatif, inovasi dan imajinasi yang akan banyak berpengaruh pada kelangsungan usaha yang tengah dijalaninya.
      
  3. Melihat bisnis sebagai misi hidup dan memiliki impian yang besar atas bisnisnya itu

    Entrepreneur sejati tidak takut bermimpi untuk membesarkan bisnisnya. Tidak pula pesimis. Ia berfokus pada satu visi yang menjadi tujuannya. Ia menyibukkan dirinya dalam proses pencapaian atas impian-impian bisnisnya.
     
  4. Tidak ada kata “kegagalan yang abadi” dan melihat kegagalan sebagai kekeliruan serta pembelajaran

    Seorang entrepreneur sejati mampu melihat peluang bahkan disaat-saat ia tengah  mengalami kesulitan. Ketika ia mengalami kegagalan, dengan tenang ia mengatakan bahwa kegagalan dan keberhasilan adalah dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisah-pisahkan. Ia tidak menempatkan kegagalan sebagai batu sandungan. Ketika ia gagal, ia tidak akan berlama-lama untuk mengaduh dan mengeluh. Sebaliknya, entrepreneur sejati menempatkan kegagalan sebagai batu loncatan. Ia segera mengevaluasi diri dan tetap fokus pada impian. Justru dengan kegagalan itu ia semakin termotivasi untuk belajar agar tidak mengulang kesalahan yang pernah dialaminya dan berusaha untuk meraih tangga sukses yang nyata.

  5. Kualitas produk yang terus dipertahankan bahkan ditingkatkan untuk kepuasan pelanggan

    Kualitas barang dan jasa serta pelayanan prima merupakan syarat mutlak untuk perkembangan usaha bisnis kita. Kualitas produk yang bagus akan dapat menarik perhatian (attention) calon pembeli untuk sekedar melihat atau mengetahui produk kita. Setelah mengetahui keunggulan produk kita, maka konsumen akan sangat mungkin tertarik (interest) untuk mencobanya dan timbullah hasrat (desire) untuk ingin memilikinya. Setelah itu akan melakukan tindakan selajutnya yaitu aksi (act) berupa membeli produk kita. Pastikan bahwa pembeli akan merasa puas (satisfaction) atas produk yang dibelinya. Disinilah diperlukan komitmen kita untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk dan layanan kita.

    Demikianlah tips menjadi entrepreneur sejati yang akan mengantarkan kita pada cita-cita mulia untuk mengembangkan perekonomian bangsa. Berbekal dengan keyakinan dan semua usaha serta kerjasama, semoga usaha bisnis kita mampu bersaing dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif. Melalui satu langkah yang pasti yaitu pelatihan persembahan dari Matahati Training & Consulting ini, akhirnya kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan untuk berbagi ilmu motivasi. Terima kasih kepada ibu Tati atas kerjasama dan telah bersedia menjadi mitra kerja. Semoga persembahan dari kami bermanfaat bagi seluruh peserta pada khususnya dan bagi semua pembaca pada umumnya.

    Jika segenap pembaca berminat untuk mengadakan pelatihan, program pengembangan diri, riset SDM dan konsultasi, hubungi call center Matahati Training & Consulting yang beralamat di Djogja Village A-14 Plosokuning IV Minomartani Ngaglik Sleman Yogyakarta 55581. Telp (0274) 8722014, 3039811, atau 081 2277 82 802. E-mail: matahati.jogja@yahoo.co.id.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerdas Menggapai Cita Bersama

Pelatihan The Winning Team "Puskesmas Umbulharjo II" Di dalam kehidupan organisasi kerja, kita sebagai makhluk individu dihadapkan pada kehidupan sosial yang menawarkan banyak sekali perbedaan. Sebagai makhluk individu, masing-masing dari diri kita memiliki nilai, visi, misi dan tujuan. Namun ketika kita memasuki dunia kerja atau dunia sosial, kita dihadapkan pada visi, nilai dan aturan bersama yang mungkin dalam sudut pandangan kita akan menghambat tercapainya visi individu dalam diri kita. Di satu sisi kita ingin memperjuangkan visi hidup kita dengan segera, namun di sisi yang lain pekerjaan menuntut kita untuk kerja profesional, sedangkan untuk bisa kerja profesional, Anda merasa bahwa ada banyak hal yang harus Anda korbankan dari diri Anda. Menyikapi masalah semacam ini, beberapa individu pekerja dapat menyadari bahwa kepentingan bersama merupakan kepentingan yang harus lebih diutamakan. Namun sebagian yang lain tampaknya susah sekali menekan ego dan bersikera...

Pelatihan Motivasi & Membangun Karakter Bisnis

Di era persaingan bisnis yang semakin ketat dan kompetitif, setiap dan usaha manapun harus dapat mengikuti perkembangan dan tuntutan pasar yang semakin meningkat. Kita tidak hanya bersaing mengenai harga. Namun kita juga bersaing tentang kualitas dan pelayanan. Oleh karena itu, untuk menciptakan wirausaha tangguh dan mandiri serta yang sadar akan kompetitifnya persaingan maka Disperindagkop & UMKM Banjarnegara mengadakan pelatihan bagi koperasi-koperasi. Disperindagkop Banjarnegara kali ini bermitra dengan Matahati Training & Consulting sebagai pemateri dalam pelatihan ini. Tampillah Motivator & Master Pengembangan Diri Kiki F. Wijaya dan Audith M. Turmudhi menyampaikan sejumlah materi yang telah tersusun dalam kurikulum tertentu selama 4 hari lamanya. Pelatihan ini diadakan di hotel Surya Yudha Park Banjarnegara. Mau tidak mau kita sebagai pelaku bisnis pada saat ini akan menghadapai sebuah persaingan hebat ke depannya. Kita sebagai pelaku bisnis lokal...

PELATIHAN SUKSES MENDAPATKAN PEKERJAAN IMPIAN

Kiki F. Wijaya dalam Pelatihan Sukses Mendapatkan Pekerjaan Impian  Dalam rangka mempersiapkan kelulusan jurusan Kebidanan Universitas Respati Yogyakarta, tanggal 26 Maret 2013, diselenggarakanlah sebuah pelatihan yang bertajuk "Job Hunting: Getting to The Great Job." Pelatihan ini dibawakan oleh Motivator &  Master Pengembangan Diri Kiki F. Wijaya. Pelatihan ini dikemas dalam in house training selama 3,5 jam efektif yang diikuti oleh  Mahasiswa Jurusan Keibidanan. Dalam pelatihan ini diantaranya dijelaskan mengenai: Bagaimana membuat surat lamaran kerja yang baik dan menjual, apa saja tips dan trik menghadapi tes wawancara dan bagaimana agar kita mendapatkan pekerjaan impian. Lulus dari jenjang perguruan tinggi merupakan dambaan setiap mahasiswa yang telah mencapai semester akhir. Namun impian kamu tentu tidaklah berhenti di situ saja. Setelah satu impian telah berhasil kamu capai, maka sudah barang pasti kamu akan menggapai impian selanjutnya, tentu denga...