Pendidikan
merupakan salah satu faktor fundamental dalam kehidupan. Sejarah bercerita
perubahan dunia dapat diubah menuju perbaikan oleh orang yang berpendidikan.
Mustahil rasanya sebuah kondisi masyarakat dapat bermetamorfosa menjadi
masyarakat madani tanpa adanya peran dari pribadi-pribadi berpendidikan yang mengutamakan
ilmu sebagai sarana untuk mengubah paradigma biasa menjadi luar biasa.
Dengan
pendidikan yang memadai, seseorang mampu memandang point kehidupan dengan sudut
pandang yang luas. Dengan kata lain bahwa orang yang berpendidikan semestinya tidak
akan berfikir sempit. Orang yang berpendidikan akan lebih mampu memprediksikan
masa depan, lebih mampu mengukur diri, dan lebih bisa menciptakan cara-cara
praktis dan efektif dalam hal pencapaian cita-cita. Dengan ilmu, orang akan
memiliki daya juang yang tinggi dan tidak mudah terjebak dalam keterbatasan
yang ada pada dirinya. Orang yang berilmu dan berpendidikan akan mampu mengikis
masalah dan selalu berfikir kritis. Singkat kata, dengan pendidikan seseorang
akan memperoleh ilmu yang kemudian dengan ilmu itu kita akan berkembang.
Pendidikan
adalah hak bagi setiap warga Negara. Namun begitu, tidaklah semua orang
memperoleh kesempaan yang sama. Sebagian saudara kita di wilayah yang sangat
terpencil sangat kesulitan dalam hal memperoleh ilmu pendidikan. Umumnya mereka
terhalang oleh kondisi perekonomian keluarga yang tidak memungkinkan untuk
menempuh pendidikan tinggi. Ada sebagian orang terjebak dalam keterbatasan itu.
Namun ada pula mereka yang tidak mau kalah dengan keadaan semacam itu.
Keterbatasan bukanlah menjadi alasan untuk berhenti berjuang. Keterbatasan justru
mengajarkan pada keharusan untuk belajar kegigihan, ketekunan dan kesabaran.
Melihat
kondisi seperti ini, pemerintah telah berupaya dalam hal pemerataan pendidikan.
Salah satunya adalah dengan digulirkannya beasiswa bidikmisi yang bertujuan
untuk memutuskan mata rantai kemiskinan. Selain itu, terdapat juga berbagai
organisasi ataupun yayasan peduli pendidikan yang turut andil dalam usaha
membantu para pelajar dan mahasiswa kurang mampu. Salah satu beasiswa yang ada
di Yogyakarta adalah beasiswa Orbit Yogyakarta.
Orbit
Yogyakarta merupakan salah satu yayasan yang memberikan beasiswa pendidikan kepada
anak didik yang kurang mampu. Pada April 2013 ini tercatat setidaknya telah
tercatat 125 anak didik yang tergabung dalam wadah ini. Nah, pada kesempatan
hari Minggu 28 April 2013, pengurus Orbit Yogyakarta mengadakan Achievement
Motivation Training (AMT) sekaligus penyerahan beasiswa.
Pelatihan
motivasi pada kesempatan itu dibawakan oleh Motivator & Master Pengembangan
Diri Kiki F. Wijaya. Dengan adanya acara AMT ini diharapkan peserta didik dapat
lebih termotivasi untuk berprestasi. Dengan segala keterbatasan fasilitas,
mereka tidak harus berhenti berkreativitas. Keterbatasan adalah pecutan untuk
berfikir kreatif menemukan terobosan-terobosan dan jangan lupa untuk terus
memacu daya juang.
Akhirnya tim
Matahati Training & Consulting mengucapkan terima kasih atas kepercayaan
yang telah diberikan untuk memberikan pelatihan motivasi. Persembahan dari kami
semoga dapat membantu teman-teman.
Bagi segenap
pembaca yang berminat untuk mengadakan pelatihan, program pengembangan diri,
riset SDM maupun konsultasi dapat hubungi call center Matahati Training &
Consulting yang beralamat di Djogja Village A-14 Plosokuning IV Mnomartani
Ngaglik Sleman Yogyakarta 55581. Telp. (0274) 8722014, 3039811, 081227782802.
E-mail: matahati.jogja@yahoo.co.id.
Komentar
Posting Komentar