Langsung ke konten utama

Strategi Team Work Bank Madina Syariah



Stretegi team work merupakan kunci untuk mencetak prestasi sebuah tim. Berbagai cara dilakukan oleh organisasi tim. Salah satunya adalah BPRS Madina Syariah Bantul Yogyakarta. Bekerjasama dengan Matahati training & Consulting pada tanggal 10 Mei 2013 diselenggarakanlah sebuah pelatihan untuk berlatih koordinasi. Pelatihan ini dipandu langsung oleh Motivator & Master Pengembangan Diri Kiki F. Wijaya. Sebanyak 20 peserta diajak bermain dalam fun games yang selanjutnya dari permainan itu dapat disimpulkan berbagai pelajaran yang berkaitan dengan strategi team work. Pelatihan itu berdurasi satu hari yang dilangsungkan di Desa Wisata Sendang Kumitir, Turi, Sleman, Yogyakarta. 


Salah satu factor yang mempengaruhi proses pencapaian misi bersama dalam suatu team organisasi adalah kemampuan setiap orang dalam menjalankan masing-masing perannya. Dalam organisasi kita mengenal visi, misi, strategi, dan dan job deskripsi masing-masing profesi. Setiap profesi membutuhkan individu professional yang ahli. Inilah mengapa dalam ilmu manajemen disebutkan bahwa salah satu prinsip manajemen adalah right man on the right place. Penempatan posisi profesi seseorang harus disesuaikan dengan keahlian yang dimiliki sehingga tugas yang didelegasikan kepadanya dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat. Maka penempatan seseorang yang tidak sesuai dengan keahliannya akan mengakibatkan ketidakefektifan pencapaian visi dan misi tim karena tugas yang didelegasikan kepada seseorang itu akan cenderung lebih lama diselesaikan bahkan masih diragukan ketepatannya. 


Seorang professional tidak hanya ahli di bidangnya saja, melainkan ia juga memiliki daya inovasi yang tinggi dan selalu berusaha mengembangkan kemampuan yang ia miliki sehingga ia akan mampu mengikuti perkembangan ilmu. Berbagai pengalaman, ilmu dan kemampuannya berpadu menjadi satu kekuatan yang akan menunjang ia dalam team work. Lepas dari itu semua, seorang professional memerlukan keuletan dalam bekerja. Mustahil rasanya sebuah capaian besar diraih oleh professional tanpa keuletan.

Jika satu tim telah terbentuk atas orang-orang yang professional yang bersedia bekerja ulet dan tanggung jawab, maka langkah berikutnya adalah menciptakan team work yang handal. Individu-individu professional perlu bekerjasama dan menciptakan hubungan kerja yang kondusif sehingga suasana kerja menjadi harmonis. Masing-masing individu professional menyadari bahwa ia berada di bawah naungan visi dan misi tim yang sama  sehingga ia mampu meletakkan visi dan misi dirinya di bawah visi dan misi bersama. Mereka bekerjasama dan sadar bahwa kualitas pekerjaannya sangat mempengaruhi kualitas pekerjaan orang lain. Oleh karenanya ia ingin menyelesaikan pekerjaan dengan sebaik mungkin. 


Namun pada kenyataan di dunia nyata, membangun sebuah team work yang solid dan handal tidaklah mudah. Banyak sekali virus-virus negative yang selalu mengancam. Contoh gampangnya saja penyakit iri. Seseorang mungkin saja ingin terlihat menonjol, ingin terlihat yang terbaik di mata atasannya sehingga ia tidak suka melihat orang lain mendapat apresiasi dari atasannya. Segala cara pun dilakukan untuk mencelakakan orang lain. Mulai dari tuduhan bahkan memfitnah orang lain. Bermula dari keadaan yang semacam ini, sangat mungkin akan terjadi krisis kepercayaan. Saling curiga yang bermula dari penyakit iri.
 


Banyak sekali penyakit hati lain yang akan merusak sebuah hubungan dan suasana kerja. Contoh: sombong, kikir, serakah, ingin selalu dipuji, putus asa, takjub atas diri sendiri dan memperturutkan hawa nafsu. Sifat-sifat ini ternyata tidak akan hilang kecuali dengan pemahaman agama yang baik. Dan ternyata karakter dijunjung atas nilai-nilai spiritual adalah sebaik-baik solusi. Islam dengan segala kesempurnaannya mengajarkan kepada kita untuk dapat hidup bahagia, baik dalam lingkup kehidupan sebagai makhluk individu, social maupun di tempat  kerja. Maka dengan berprinsip dengan kaidah Islam, niscaya team work dapat bekerja dengan maksimal dan dengan berkah didalamnya akan menebarkan makna dalam kehidupan kita. 


Jika segenap pembaca berminat untuk mengadakan pelatihan, program engembangan diri, riset SDM maupun konsultasi dapat menghubungi call center Matahati Training & Consulting yang beralamat di Djogj Village A-14 Plosokuning IV Minomartani Sleman Yogyakarta 55581. Telp. 0274-872204, 3039811, atau 081227782802. E-mail: matahati.jogja@yahoo.co.id.
 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Outbound Dosen & Karyawan Jurusan Kebidanan UNRIYO

Bersama Respati Raih Prestasi....!!! Pada hari Sabtu, 9 Februari 2013 Matahati Jogja kembali diamanahkan oleh Ketua Jurusan D3 & D4 Kebidanan Universitas Respati Yogyakarta untuk bermitra mengadakan outbound di Desa Wisata Sendang Kumitir Turi Sleman Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh sedikitnya 50 peserta yang terdiri dari dosen dan karyawan D3 & D4 Jurusan Kebidanan Universitas Respati Yogyakarta. Peserta di area  Permainan Menyeberangi Sungai Dalam kegiatan ini terekam jelas keceriaan para peserta ketika memainkan berbagai permainan yang telah disajikan oleh Matahati Jogja. Pada permulaan acara para peserta mengikuti games raja ratu uhuy, aba-aba terbalik, dan tarian aramsasa. Diikuti dengan permainan step "A" dimana para peserta dituntut untuk berkoordinasi dan bekerjasama memindahkan bola yang telah disediakan dengan metode sedemikian rupa. Selain itu para peserta juga memainkan bakiak dimana di sini kita dapat belajar mengenai kebersama...

Pelatihan Manajemen Usaha Disperindag Sleman & Matahati Jogja

Alhamdulillah, untuk ke sekian kalinya, Matahati Jogja dipercaya menjadi mitra Disperindagkop Sleman Yogyakarta dalam Super Motivation Training yang bertajuk "Pelatihan Manajemen Usaha Sektor Industri" . Paling tidak, selama bulan April ini, ada dua kelas yang dilatih. Kelas pertama diselenggarakan pada tanggal 10-12 April 2012 di Desa Sendang Tirto Berbah Sleman Yogyakarta. Sedangkan kelas kedua diselenggarakan pada tanggal 17-19 April 2012 di Desa Kali Tirto Berbah Sleman Yogyakarta. Yang menarik, latar belakang peserta yang mengikuti pelatihan ini sangat berbeda. Pada kelas yang pertama, peserta didominasi oleh para ibu rumah tangga yang mengolah produk makanan berbahan kacang mete. Salah satunya produk andalannya adalah peyek mete. Sementara pada kelas yang kedua, pesertanya berasal dari ibu rumah tangga yang mengolah abon berbahan ikan air tawar, seperti lele, nila, dan lain sebagainya.  Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan ini terbatas. Hanya 20 orang per kela...

Strategi Menjadi Siswa Unggul & Berprestasi SMP 8 Jogja

Mendengar istilah Ujian Nasional, yang terbayang adalah kondisi yang menegangkan dan menakutkan. Beberapa siswa dengan berbagai karakternya tentu memiliki sikap yang berbeda-beda dalam menghadapi momentum ini. Dalam prakteknya yang   bisa kita lihat melalui surat kabar maupun media elektronik, bervariasi informasi bisa kita peroleh. Bahkan siswa yang menunjukkan prestasi akademik pun tidak lulus pada saat Ujian Nasional. Mengapa demikian? Karena siswa tidak hanya dituntut untuk mampu dalam akademik saja, namun juga harus dipersiapkan mentalnya agar tidak mengalami down saat menghadapi suasana ujian itu. Oleh karenanya, pelatihan motivasi sangat perlu diadakan agar peserta dapat menumbuhkan mental dan meningkatkan motivasi belajarnya. Dalam rangka   menghadapi momentum Ujian Nasional dan Ujian Sekolah tingkat SMP yang diselenggarakan pada bulan April 2014 mendatang, SMP 8 Yogyakarta mengadakan pelatihan motivasi Seminar Siswa Super “Great Achiever & Smart Lear...