Langsung ke konten utama

Pelatihan Great Leader OSIS SMP & SMA SE-BANTEN


Menjadi pemimpin sukses yang berpengaruh di kala muda bukanlah hal yang mustahil. Anda bisa belajar menjadi seorang pemimpin mulai dari hal yang terkecil, misalnya menjadi ketua ekskul, menjadi ketua kelas maupun menjadi pengurus OSIS di sekolah.  


Beruntunglah jika Anda saat ini mendapat kesempatan menjadi pemimpin yang demikian. Anda pastinya berkesempatan untuk bisa lebih memahami dan belajar bahwa setiap orang ternyata membawa karakter masing-masing dengan segala keanekaragamannya sehingga akan membawa perbedaan-perbedaan.  Dari berbagai perbedaan itulah akan muncul gejala-gejala hubungan yang tidak sehat. Maka harus segera diatasi dengan adanya peranan seorang pemimpin yang adil dan berpengaruh. Lalu pemimpin seperti apakah yang mampu berpengaruh di lingkungannya?

Tentu, pemimpin yang berpengaruh ialah seorang pemimpin sejati, yaitu ia yang mampu mempengaruhi orang lain untuk berkehendak melakukan sesuatu dengan sukarela, tanpa adanya rasa terpaksa. Profil ideal seorang pemimpin yang berpengaruh adalah mereka yang supel, pandai bergaul dengan siapapun, mampu merangkul semua anggota-anggota organisasinya menjadi sebuah keluarga besar dengan satu tujuan. 

Oleh karena itu, pemimpin biasanya adalah seseorang yang dipandang memiliki sejumlah kelebihan dan selalu menaati nilai-nilai yang wajib diperhatikan dalam dirinya. Seorang pemimpin adalah orang yang harusnya paling disegani oleh anggota-anggotanya, jadi sebisa mungkin harus memiliki nilai dan etika yang baik sehingga dapat digunakan sebagai teladan bagi anggota-anggotanya.

Sebagaimana kita tahu bahwa pemimpin adalah poros yang menentukan maju berkembangnya sebuah organisasi. Pemimpin yang berpengaruh akan dapat dengan mudah menggiring para anggotanya menuju perkembangan yang dicitakan. Namun, pemimpin yang tidak terlalu berpengaruh pasti akan menemui hambatan yang lebih berarti.

Untuk menjadi seorang pemimpin muda, tentu kita tidak boleh mengabaikan untuk tetap mengembangkan diri. Terus belajar adalah kunci untuk mendapatkan keberhasilan memimpin. Belajar bisa dilakukan dengan cara membaca buku-buku tentang leadership, mengikuti seminar dan pelatihan terkait leadership ataupun belajar langsung dengan orang-orang yang lebih berpengalaman tentang kepemimpinan.

Pelatihan Great Leader & The Winning Team yang dipandu oleh Motivator & Master Pengembangan Diri Kiki F. Wijaya ini berlangsung seru karena juga diselipkan Tower Games yang dapat mencerminkan gaya kerjasama para peserta. Pelatihan yang diselenggarakan oleh Primagama Group bekerjasama dengan Matahati Jogja ini diikuti oleh OSIS SMP & SMA se-Banten. Terasa begitu singkat hingga serasa pelatihan berlalu begitu saja. Namun begitu, telah banyak materi yang disampaikan, tentunya dengan harapan bahwa para peserta mampu mengimplementasikan teori-teori leadership sehingga menjadi sosok pemimpin OSIS yang berpengaruh dan selalu memelihara citra dan nilai yang baik. 

Segenap tim Matahati Jogja mengucapkan terima kasih atas atensi para peserta dan kepada segenap tim Primaama Group khususnya yang telah mempercayakan Matahati Jogja sebagai mitra kerjasama.

Jika segenap pembaca berminat untuk mengadakan pelatihan motivasi & pengembangan diri, riset SDM, outbond, mauppun konsultasi dapat hubungi call center Matahati Jogja yang beralamat di Djogja Village A-14 Plosokuning IV Minomartani Ngaglik Sleman Yogyakarta 55581. Telp. 0274-8722014, 3039811, atau 081227782802. E-mail : matahati.jogja@yahoo.co.id.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelatihan Leadership & Team Work PNPM Banjarnegara

Tuhan menciptakan manusia kemudian diturunkan ke bumi dengan membawa amanah sebagai khalifah. Untuk dapat menjalankan tugas sebagai khalifah/pemimpin itu, Tuhan membekalkan kepada kita sejumlah potensi diantaranya adalah : pertama, potensi akal yang hanya dimiliki oleh manusia. Inilah kelebihan kita sebagai makhluk Tuhan dibandingkan dengan makhluk Tuhan yang lainnya. Kedua, kelengkapan fisik/jasmani yang akan menunjang kelancaran kehidupan dalam mencapai amanah manusia sebagai khalifah. Ketiga, yaitu ruh yang akan menghidupkan jasmani kita. Tiga komponen ini merupakan alat kelengakapan yang akan menunjang manusia dalam mengemban tugasnya sebagai khalifah di bumi. Tiga komponen ini secara fitrah menyukai hal-hal positif dan akan membuahkan prestasi gemilang jika kita dapat memaksimalkannya.

Pelatihan Manajemen Usaha Disperindag Sleman & Matahati Jogja

Alhamdulillah, untuk ke sekian kalinya, Matahati Jogja dipercaya menjadi mitra Disperindagkop Sleman Yogyakarta dalam Super Motivation Training yang bertajuk "Pelatihan Manajemen Usaha Sektor Industri" . Paling tidak, selama bulan April ini, ada dua kelas yang dilatih. Kelas pertama diselenggarakan pada tanggal 10-12 April 2012 di Desa Sendang Tirto Berbah Sleman Yogyakarta. Sedangkan kelas kedua diselenggarakan pada tanggal 17-19 April 2012 di Desa Kali Tirto Berbah Sleman Yogyakarta. Yang menarik, latar belakang peserta yang mengikuti pelatihan ini sangat berbeda. Pada kelas yang pertama, peserta didominasi oleh para ibu rumah tangga yang mengolah produk makanan berbahan kacang mete. Salah satunya produk andalannya adalah peyek mete. Sementara pada kelas yang kedua, pesertanya berasal dari ibu rumah tangga yang mengolah abon berbahan ikan air tawar, seperti lele, nila, dan lain sebagainya.  Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan ini terbatas. Hanya 20 orang per kela...

Outbound Dosen & Karyawan Jurusan Kebidanan UNRIYO

Bersama Respati Raih Prestasi....!!! Pada hari Sabtu, 9 Februari 2013 Matahati Jogja kembali diamanahkan oleh Ketua Jurusan D3 & D4 Kebidanan Universitas Respati Yogyakarta untuk bermitra mengadakan outbound di Desa Wisata Sendang Kumitir Turi Sleman Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh sedikitnya 50 peserta yang terdiri dari dosen dan karyawan D3 & D4 Jurusan Kebidanan Universitas Respati Yogyakarta. Peserta di area  Permainan Menyeberangi Sungai Dalam kegiatan ini terekam jelas keceriaan para peserta ketika memainkan berbagai permainan yang telah disajikan oleh Matahati Jogja. Pada permulaan acara para peserta mengikuti games raja ratu uhuy, aba-aba terbalik, dan tarian aramsasa. Diikuti dengan permainan step "A" dimana para peserta dituntut untuk berkoordinasi dan bekerjasama memindahkan bola yang telah disediakan dengan metode sedemikian rupa. Selain itu para peserta juga memainkan bakiak dimana di sini kita dapat belajar mengenai kebersama...