Bumi ini
sangat rapuh, bahkan sarat akan bahaya dan ancaman dari luar angkasa. Komet,
galaksi, meteor, dan benda lain setiap saat mengancam kehidupan kita. Sangat
mudah bagi mereka untuk bisa menghancurkan kehidupan kita di dunia. Namun
lihatlah penciptaan Allah yang Maha Sempurna. Lihatlah itu sebagai bentuk Kasih
Sayang-Nya kepada kita semua insan manusia di dunia. Bumi yang rapuh pun
dilindungi-Nya, dengan atmosfer dan sabuk van allen.
Sadarkah
kita?.. Bumi yang diciptakan Allah untuk manusia ini tidaklah bertiang namun
tidak tergelincir. Bumi yang dihuni oleh manusia dilengkapi dengan (atmosfer) komposisi
udara yang tetap stabil sehingga manusia tetap bisa bertahan dari hidupnya.
Ambillah contoh kecil saja, kadar Oksigen dalam atmosfer sekitar 21%. Jika saja
kadar tersebut naik, maka yang terjadi adalah mudahnya terbakar
material-material yang berada di dalam bumi. Lalu jika kadar tersebut turun,
maka bisa kita bayangkan betapa sudahnya kita mencari udara sekedar untuk bernafas saja.
Tidak hanya
atmosfer yang melindungi bumi dari pengaruh berbahaya. Selain atmosfer, Sabuk
Van Allen, suatu lapisan yang tercipta akibat keberadaan medan magnet bumi,
juga berperan sebagai perisai melawan radiasi berbahaya yang mengancam planet
kita.
Radiasi yang
terus- menerus dipancarkan oleh matahari dan bintang-bintang lainnya, sangat
mematikan bagi makhuk hidup. Jika saja sabuk Van Allen tidak ada, semburan
energi raksasa yang disebut jilatan api matahari yang terjadi berkali-berkali
pada matahari akan menghancurkan seluruh kehidupan di muka bumi.
Subhanallah.
Maha Sempurna Allah menciptakan ini semua. Bumi yang diciptakan bersanding
dengan planet dan benda luar angkasa lain bergerak sesuai ritme masing-masing,
berjalan melaui orbit masing-masing sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan-Nya.
Melihat
keindahan alam yang begitu mempesona sungguh memperlihatkan kita kepada
kebesaran dan Maha Kuasa-Nya. BUMI. Ya!! Bumi tempat kita berpijak adalah
planet teristimewa karena hanya di bumilah diciptakan kehidupan. Sampai di hari
ini, tidak ada satu planet lain pun yang layak dihuni untuk kehidupan normal
seperti di bumi. Betapa spesialnya Allah menempatkan kita di Bumi. Betapa dimuliakan-Nya
kita hingga Allah saja menganugerahkan bumi yang tercipta dengan sempurna ini
hanya untuk manusia.
Lalu
lihatlah ke dalam diri kita. Kita adalah manusia yang diciptakan dengan
seperangkat akal dan potensi kemuliaan manusia. Tentu tiada yang sia-sia atas
segala sesuatu yang diciptakan-Nya. Kita diutus di bumi tentunya dibekali
amanah. Yap, kita dibekali amanah untuk memakmurkan bumi, mencari kesejahteraan
di dalamnya dan menggali serta meneliti kebesaran dan Kekuasaan Tuhan untuk
menambah kecintaan kita terhadap-Nya lalu bisa kembali dengan keadaan yang
diridhai-Nya.
Menjaga
kelestarian alam agar alam tetap bersahabat dengan kita adalah tugas kita
bersama. Apalagi Kota Jogja, kota yang terkenal nyaman, asri, ramah dan aman. Selain
ramah orangnya, lingkungannya pun demikian pastinya dan inilah yang harus
selalu dijaga. Kota percontohan yang bersih dan hijau tentu akan membawa dampak
positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Menjaga alam
merupakan wujud syukur kita terhadap Tuhan yang dapat kita lakukan dengan cara
membuang sampah pada tempatnya, mengelola sampah agar dapat tertangani dan
bahkan dapat menambah penghasilan kita. Walaupun mungkin tampak sekilas begitu
rendah orang yang pekerjaannya mengelola sampah, namun di mata Tuhan inilah
wujud cinta kita kepada-Nya, wujud kita peduli terhadap sesame dan peduli
terhadap lingkungannya.
Demikianlah,
pada tanggal 5 Agustus 2013, Badan
Lingkungan Hidup (BLH) Kota Yogyakarta menyelenggarakan Pelatihan Pengembangan
Kapasitas Fasilitator Sampah Kota Yogyakarta. Pelatihan ini diikuti oleh kurang
lebih 120 fasilitator sampah yang diselenggarakan di gedung utama Kantor Balai
Kota Yogyakarta. Pelatihan ini dipandu oleh Motivator & Master Pengembangan
Diri Kiki F. Wijaya.
Jika segenap
pembaca berminat untuk mengadakan pelatihan motivasi & pengembangan diri,
riset SDM, outbond, pendampingan bisnis maupun konsultasi dapat menghubungi
call center Matahati Jogja yang beralamat di Djogja Village A-14 Plosokuning
IV Minomartani Ngaglik Sleman Yogyakarta 55581. Telp. 0274-8722014, 3039811,
atau 081227782802. E-mail : matahati.jogja@yahoo.co.id.
Komentar
Posting Komentar