Perkembangan
kemajuan ekonomi suatu Negara tentu tidaklah lepas dari peran motivasi yang
tertanam dalam kepribadian para masyarakatnya. Semakin banyak pelaku ekonomi
yang menjalankan bisnisnya secara mandiri dan terarah, tentu akan menyelamatkan
bangsa ini dari kondisi perekonomian yang tidak diinginkan. Itulah mengapa mental-mental
kewirausahaan harus bisa tertanamkan ke dalam kepribadian banyak orang.
Sekarang-sekarang
ini sering sekali dijumpai seminar yang membahas tentang kewirausahaan. Salah
satunya adalah seminar yang diselenggarakan oleh Kepala Seksi Hubungan Masyarakat
Perhutani Se-Jawa. Pelatihan ini diselenggarkan di Hotel Pangrango 2 Bogor. Pelatihan
ini berlangsung jam 08.00-11.30 WIB. Dalam pelatihan ini tampil Motivator & Master Pengembangan Diri Kiki F. Wijaya memberikan wawasan
yang dipadukan dengan pengalaman pribadinya.
Untuk menumbuhkan
mental para wirausaha, motivasi sangat mempengaruhi pembentukan kepribadian
mereka. Menjadi wirausaha bermental hebat tentu menjadi impian bagi para
wirausahawan pemula. Namun terkadang karena keterbatasan ilmu dan pengalaman,
kita dibingungkan oleh prioritas. Kita dibingungkan oleh langkah-langkah mana
yang seharusnya kita prioritaskan sebagai pondasi awal untuk membangun usaha.
Beberapa hal
yang harus dipersiapkan untuk membangun wirausaha yang mapan adalah :
-
Miliki niat dan impian yang kuatInilah modal awal sebelum kita melangkah lebih jauh. Yaitu menguatkan niat, membangun visi yang dituangkan ke dalam rencana tindakan-tindakan. Kualitas niat sangat tergantung pada intrinsik seseorang. Niatlah yang akan menjadi dasar penentuan rencana selanjutnya. Untuk itu kokohkanlah niat agar dalam menjalankan usaha tidak akan mudah menyerah dan terlemahkan oleh tantangan.
-
Yakin dan percaya diriNiat yang telah dideklarasikan dalam hati harus ditopang dengan kekuatan keyakinan. Merasa yakin bahwa kita pasti bisa, akan meringankan kita dan akan membuat kita bisa lebih maksimal dalam berkarya.
-
Akal kreatif & inovatifBagaimana mungkin sebuah usaha dapat bertahan tanpa adanya kreasi dan inovasi? Dari hari ke hari banyak pebisnis baru bermunculan ikut meramaikan persaingan dalam dunia pemasaran. Walaupun juga tidak bisa kita pungkiri bahwa sebagian usaha yang telah berjalan juga mengalami gulung tikar. Di sinilah kreasi dan inovasi dibutuhkan. Kreasi dan inovasi harus didasarkan pada peluang dan kebutuhan serta kemudahan. Untuk dapat meraih perhatian pasar, sebagai pebisnis kita dituntut untuk membuat hal-hal yang sifatnya berbeda, mengejutkan juga memuaskan.Untuk membangun usaha bisnis yang khas dan dikenal, kita harus mendesain usaha dengan cara yang berbeda dibandingkan dengan usaha kompetitor saingan. Inovasi bisa diterapkan pada produk, pelayanan, desain lokasi usaha, harga, cara pembayaran dan sebagainya. Perusahaan yang mengalami gulung tikar umumnya adalah perusahaan yang tidak dapat membuat kreasi dan inovasi, sedangkan konsumen juga memiliki rasa bosan lalu berpindah selera pada produk/jasa atau layanan lain. Jika kita tetap konsisten pada cara lama, perlahan sangat mungkin jika kita akan ditinggalkan pelanggan. Seharusnya kita bisa peka terhadap peningkatan kebutuhan pelanggan lalu mengupayakan pemenuhannya agar pelanggan tetap setia pada produk/jasa atau layanan kita.
-
Luaskan jalinan silaturahmiPada bagian ini setidaknya termuat 2 hal penting yang harus kita jalankan dengan baik. Pertama, mengenai hubungan relationship baik kepada supplier maupun pelanggan. Untuk membangun relationship yang baik ini kita tidak dapat mengabaikan hal yang kedua, yaitu menjaga komunikasi yang baik serta dapat menghargai masing-masing hak dan kewajiban sebagai pelaku bisnis yang bertanggung jawab. Hindarilah penundaan hak pihak lain agar kepercayaan tetap terpelihara. Kemampuan mewujudkan komunikasi yang efektif dan efisien akan sangat membantu kita dalam melakukan promosi, bernegosiasi, dan kepentingan pemasaran lainnya.
-
Miliki investasi yang cukupSelain investasi berbentuk uang, investasi juga mencakup bahan baku produk, sumber daya manusia dan skill. Investasi yang dikelola oleh SDM yang mumpuni tentu akan mendatangkan keuntungan usaha yang maksimal.
-
Kuasai ikhwal bisnis dengan baikOrang yang memutuskan untuk berkecimpung menjadi wirausaha harus menguasai betul mengenai hal-hal yang berkaitan dengan usaha bisnisnya. Dengan segenap ilmu, wawasan dan pengalamannya ia akan menjadi bijak dalam mengambil keputusan, memutuskan solusi, menghadapi kegagalan dan bersaing di tengah pasar.
Jika kita mampu mencermati dan
melihat dengan hati, di balik setiap usaha yang kini telah berkembang besar
tentu terdapat perjuangan yang dulu dikorbankan. Perjuangan yang tentu tidak mudah,
dibayar dengan keringat, kerja keras, bahkan tekanan yang mungkin sampai membuatnya
frustasi berkepanjangan. Di tengah kondisi yang demikian, mental dan kekuatan
hatinya memaksa fisik dan hatinya untuk tetap bertahan.
Banyak orang sukses justru mereka
yang dibesarkan dalam kondisi serba kerterbatasan. Hingga ia terbiasa dengan
keadaan yang tidak pernah sekali pun memanjakannya. Atas kerinduan untuk
merasakan kepuasan di puncak kesuksesan itulah yang membuatnya terus berjuang. Ia
mencoba dan terus mencoba bangkit dari keadaan yang menghimpitnya. Dengan segala
kekuatan pun ia mencoba melihat keadan dengan perspektif yang akan memunculkan
kekuatan. Baginya masa sulit adalah proses yang harus dibayarkan sebelum dia
menikmati kesuksesan. Mereka tak kenal henti sebelum sampai pada titik
penghabisan. Kegagalan tidak membuatnya merasa lemah ataupun merasa
tersingkirkan dari kesuksesan.
Dia terbiasa menghadapi kerasnya
dunia, sehingga ia mampu tegas terhadap dirinya, berkemauan kuat, tidak mudah
menyerah, tidak enggan untuk berkorban keringat dan terbiasa dengan keadaan
yang susah. Ia menghargai arti perjuangan, memiliki komitmen yang tinggi,
disiplin dan mandiri.
Namun lihatlah ketika ia telah
berhasil meraih kesuksesan. Rupaya keterbatasan yang dulu menjadi menu
kesehariannyalah yang mendidiknya menjadi pribadi yang santun, penuh syukur,
rendah hati, lapang dada, berjiwa besar, tabah dan sabar.
Terkadang dunia mengajarkan
kepada kita tentang nilai-nilai kehidupan yang dikandung indah pada hikmah di
sebalik tiap-tiap peristiwa. Mendidik kita untuk bisa menjadi pribadi mulia yang luar
biasa. Tetapi kita terlalu sibuk menskenariokan hidup. Terlalu disibukkan
dengan keinginan-keinginan yang justru hanya akan menambah daftar prioritas
yang tidak semestinya. Membuat hidup kita tidak sesimpel yang seharusnya yang
justru akan memperlambat kita menuju tujuan yang semestinya.
Dengan jiwa-jiwa dan mental yang
demikianlah seorang wirausahawan akan mampu bertahan di tengah dunia
perbisnisan yang semakin ketat dalam persaingan. Menjadi seorang wirausahawan
bermental keras dibalik kelembutan hatinya.
Komentar
Posting Komentar