Langsung ke konten utama

Tumbuhkan semangat Kerja LPMP Yogyakarta


Setiap hari sedari pagi hingga sore hari, kita menghabiskan waktu untuk bekerja dan berkarya. Pada saat itu kita bekerja keras untuk mendayagunakan kemampuan, keterampilan dan pengetahuan kita untuk menyelesaikan berbagai job desc yang dilimpahkan dan telah menjadi tanggung jawab kita. Pada saat itu banyak energy terkuras habis. Ibarat gergaji ia digunakan terus menerus untuk memotong kayu tanpa henti. Maka, lama kelamaan gergaji tidak  lagi bekerja sehebat kala pertama ia digunakan. Lama kelamaan gergaji itu tumpul dan tidak setajam saat pertama kali digungakan untuk memotong bilah kayu. 
Begitu pun dengan kita sebagai manusia. Kita mempunyai sifat lahiriah yang bersifat jasmaniyah dan batiniyah yang bersifat ruhaniyah. Kita bekerja pun dengan menggunakan dua komponen tersebut. Kita sering merasa terforsir dan merasa tertekan akan tugas-tugas kerja yang harus segera diselesaikan. Kita sering merasa dikejar dateline. Akhirnya kita tidak dapat menikmati pekerjaan yang seharusnya kita bisa menjalaninya dengan penuh rasa bahagia. Kita bekerja justru membawa perasaan tidak tenang. 

Untuk itulah diperlukan satu hal yang bisa jadi solusi. Program Motivasi telah terbukti menjadi salah satu metode untuk bisa mengasah dan menumbuhkan semangat kerja. Seperti yang telah diupayakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Yogyakarta pada tanggal 22 Juni 2013 kemarin. Pada kesempatan itu LPMP Jogja menghadirkan Motivator & Master Pengembangan Diri Kiki F. Wijaya. Program motivasi ini tidak lain tidak bukan adalah untuk menumbuhkan paradigma baru untuk mengasah dan meningkatkan semangat kerja. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk kembali membangkitkan semangat dan memompa motivasi kerja sehingga para pegawai LPMP akan dapat tampil bekerja dengan performa baru yang lebih membanggakan. Ibarat gergaji, ia tengah diasah untuk mempertajam diri agar setelah itu ia dapat bekerja penuh kesadaran akan kemuliaannya diriya dalam bekerja.

Dalam kegiatan ini hadir kurang lebih sebanyak 156 peserta. Dari jam 19.00-22.00 WIB bertempat di Hotel Garuda Kopeng Salatiga, Motivator & Master Pengembangan Diri Kiki F. Wijaya membawakan sebuah materi pelatihan yang bertajuk “Great Achiever: Strategi Menjadi Pribadi Unggul & Berprestasi.” Bekerja ternyata tidak sebatas mencari penghasilan saja. Tetapi di balik itu justru lebih banyak lagi hikmah yang terkadang kita tidak bisa menyadarinya. Menarik sekali walaupun 3 jam pelatihan tanpa jeda namun dengan meode pelatihan yang sedemikian rupa telah mampu membuat para peserta teap antusias dan dengan suasana yang tetap mengasyikkan. 

Berbekal pengetahuan, pengalaman dan kemampuannya secara paripurna pelatihan itu telah diselenggarakan dengan baik. Akhirnya Tim Matahati Jogja mengucapkan terima kasih kepada Bapak Tri yang telah mempercayai kami sebagai mitra dalam mengembangkan SDM dan kepada segenap peserta kami ucapkan terima kasih juga atas respon positif dan keseriusannya dalam mencerna apa yang telah disampaikan oleh Bapak Motivator kita. 

Bagi segenap pembaca yang berminat untuk mengadakan pelatihan, program motivasi & pengembangan diri, riset SDM maupun konsultasi bisa hubungi call center Matahati Jogja yang beralamat di Djogja Village A-14 Plosokuning IV Minomartani Ngaglik Sleman Yogyakarta 55581. Telp. 0274-8722014, 3039811, atau 081227782802. Email: matahati.jogja@yahoo.co.id.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dinsosnakertrans Yogyakarta: Membangun Motivasi dan Kemandirian Keluarga

Dalam rangka pelaksanaan pembinaan keluarga difabel (penyandang disabilitas), Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Yogyakarta bekerjasama dengan Matahati Training & Consulting untuk mengadakan pelatihan yang bertajuk “Membangun Motivasi dan Kemandirian Keluarga.” Pelatihan ini diselenggarakan pada hari Selasa, 23 April 2013 di ruang pertemuan LK3 TERATAI Jl. Lempuyangan No. 1 Yogyakarta. Pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta yang dianugerahi putera/puteri penyandang disabilitas seperti penyandang tunanetra, tunarungu, cacat kaki dan ketidaksempurnaan mental.   Dalam pelatihan ini tampil Bapak Motivator & Master Pengembangan Diri Kiki F. Wijaya, membawakan   materi yang sangat menarik, menginspirasi dan memotivasi. Pelatihan Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta Bersama Kiki F. Wijaya Menjadi orang tua adalah satu tugas mulia, dimana kita akan dikaruniai putera sebagai buah cinta. Anak adalah wujud anugerah Tuhan. Apapun adan...

GREAT CHARACTERS : 7 KARAKTER PEMENANG SEJATI (BUKU KE EMPAT KIKI F. WIJAYA : MOTIVATOR JOGJA)

Kalau kita amati dengan lebih teliti, ternyata dalam sejarah peradaban manusia ada orang yang sangat sukses dan ada pula orang yang sukses pada umumnya. Atau dalam redaksi yang berbeda, dalam kehidupan ini ada orang yang mampu mencapai prestasi spektakuler (great achiever) dan ada orang yang hanya mencapai prestasi yang biasa-biasa saja (good achiever) . Di sebut prestasi yang biasa-biasa saja karena kesuksesan tersebut bisa diraih oleh setiap individu jika mereka berusaha dan sungguh-sungguh mengupayakannya. Setiap orang bisa memiliki harta yang berlimpah, karir yang cemerlang atau popularitas yang mempesona. Asalkan orang tersebut mau berusaha, lalu menempa dirinya dengan sungguh-sungguh dan bertekun dengan impiannya itu, maka sukses dalam pengertian tersebut pasti bisa diraihnya. Namun hal ini sangat berbeda dengan orang yang berprestasi luar biasa (great achiver) .  ada tiga hal yang membedakan orang yang berprestasi luar biasa dengan orang-orang yang sukses pada...

Pelatihan Manajemen Usaha Disperindag Sleman & Matahati Jogja

Alhamdulillah, untuk ke sekian kalinya, Matahati Jogja dipercaya menjadi mitra Disperindagkop Sleman Yogyakarta dalam Super Motivation Training yang bertajuk "Pelatihan Manajemen Usaha Sektor Industri" . Paling tidak, selama bulan April ini, ada dua kelas yang dilatih. Kelas pertama diselenggarakan pada tanggal 10-12 April 2012 di Desa Sendang Tirto Berbah Sleman Yogyakarta. Sedangkan kelas kedua diselenggarakan pada tanggal 17-19 April 2012 di Desa Kali Tirto Berbah Sleman Yogyakarta. Yang menarik, latar belakang peserta yang mengikuti pelatihan ini sangat berbeda. Pada kelas yang pertama, peserta didominasi oleh para ibu rumah tangga yang mengolah produk makanan berbahan kacang mete. Salah satunya produk andalannya adalah peyek mete. Sementara pada kelas yang kedua, pesertanya berasal dari ibu rumah tangga yang mengolah abon berbahan ikan air tawar, seperti lele, nila, dan lain sebagainya.  Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan ini terbatas. Hanya 20 orang per kela...