Langsung ke konten utama

GREAT ACHIEVER & SUPER LEADER BEDI CORPORATION


Bedi Corporation Team bersama Matahati Jogja Training & Consulting

Tidak bisa kita pungkiri bahwa kita hidup pada tiga dimensi waktumasa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang. Masa lalu adalah segala kejadian yang telah terjadi entah itu pengalaman kepahitan, peristiwa kegagalan, pelajaran keberhasilan maupun hal-hal indah yang tidak akan terlupakan. Adapun masa sekarang adalah realita yang tengah kita hadapi, baik dalam perspektif sebagai makhluk individu maupun sebagai makhluk sosial dan makhluk ciptaan Tuhan. Sedangkan masa depan adalah suatu masa yang sifatnya adalah ghaib dalam artian masa depan adalah masa yang belum bisa kita tahu pasti entah dalam kondisi pribadi seperti apa kita pada saat itu nantinya.  

Jika kita menengok pada catatan sejarah masa lalu kita, tidak jarang kita akan menemukan konsep penglihatan diri yang dari situ kita akan dapat menyimpulkan sederetan penilaian mengenai diri kita sendiri. Singkat kata, dengan menelusuri masa lampau kita akan dapat menemukan citra diri, apakah kita dominan mengalami keberhasilan atau lebih sering mengalami kegagalan. Atau tidak menutup kemungkinan juga bahwa keberhasilan dan kegagalan kita ternyata seimbang dengan jumlah yang sama. Disini kita dapat samakan bahwa kegagalan merupakan indikasi kelemahan kita sedangkan keberhasilan adalah indikasi kelebihan kita.

Suasana Leadership Competition Games

Adapun dalam proses "penglihatan diri" untuk bisa menyimpulkan "konsep diri", kita harus mampu bersikap jujur dan objektif agar kita dapat membandingkan frekuensi kelemahan (kegagalan) dan kelebihan (keberhasilan) sesuai dengan realita yang ada. Artinya kita harus benar-benar mampu melihat sisi kelemahan dan keleihan kita pada proporsi yang realitanya memang ada pada diri kita. 

Selain itu bersikap adillah dalam menilai diri kita. Terlalu fokus pada kekurangan dan kelemahan akan menjadikan kita mengkonsepkan diri bahwa kita mungkin ditakdirkan untuk menjalani sederetan kisah sedih dan kegagalan di sepanjang hidup. Terlalu focus pada kekurangan dan kelemahan akan membuat kita rendah diri dan tidak PD. Adapun konsekuensi dari pemikiran semacam ini adalah sikap negative thinking yang secara tidak sadar sejatinya akan membunuh potensi-potensi yang ada dalam diri kita.

Sebaliknya terfokus pada kelebihan dan keberhasilan saja akan membuat kita merasa puas atas berbagai pencapaian yang telah kita dapat. Akibatnya kita sombong, merasa diri kita sudah hebat kemudian terlena dan lupa bahwa masa depan ternyata menawarkan tantangan yang berbeda dan tentunya lebih kompetitifKonsekuensinya justru tidak ada perkembangan dalam diri karena orang seperti ini menganggap bahwa mereka sudah tidak perlu belajar lagi.

Peserta Mengatur Strategi untuk Memecahkan Tantangan
Jadi solusi akan hal ini adalah melihat kelebihan sebagai motivasi bahwa keberhasilan kita pada satu bidang akan membuat kita semakin optimis untuk bisa mendapatkan prestasi pada bidang yang lainnya. Dengan begitu kita akan tetap bersemangat untuk belajar dan mengembangkan diri. Adapaun kekurangan harus kita mainimalisirkan dengan cara giat berlatih, banyak membaca buku, berkumpul dengan orang-orang berilmu dengan harapan akan tertularkan keilmuannya.

Pada realitanya, seorang great achiever adalah orang yang pada saat ini telah mengawali pemikirannya dengan gambaran-gambaran positif mengenai dirinya dan mampu membuktikan komitmen dalam diri dan konsisitensinya sampai pada saat nanti ia meraih segala cita-cita dengan usaha kerasnya.  
Aksi Memecahkan Tantangan
Seorang great achiever ialah ia yang mampu mengendalikan diri untuk tetap berfokus pada pencapaian cita-citanya kemudian ia pun menjadi pribadi yang mulia karena keteladanannya dalam upaya pembuktian bahwa ia adalah pemegang amanah sebagai khalifah di muka bumi. Ia melihat masa lalu sebagai pelajaran untuk dapat mencapai keberhasilan di masa yang akan datang. Oleh karenanya ia dinamis no statis. Ia berfikir bahwa setiap saat harus berubah menjadi yang lebih baik lagi. Baginya perubahan adalah sebuah harga mati untuk mendapatkan hal yang berbeda. Selain itu ia paham betul bahwa untuk dapat berubah itu tidaklah mudah, tidak nyaman dan butuh waktu untuk bersabar dalam kondisi itu.
 

Adapun seorang super leader sejatinya ia adalah orang yang mampu mempengaruhi orang lain untuk bisa berkehendak hati melakukan sesuatu tanpa ada paksaan atau iming-iming yang mampu menggiurkan seseorang sehingga tunduk untuk melaksanakan segala instruksinya. Ia adalah pribadi panutan yang kuat integrasinya dimana ia satu kata satu perbuatan. Apa yang dikatakannya merupakan cermin pribadinya sehingga ia tidak akan memerintahkan suatu hal kepada orang lain jika ia sendiri tidak melakukannya. Sebagai contoh ia memerintahkan perihal kedisiplinan dan ia juga menerapkan kedisiplinan itu pada dirinya juga. Sehingga ia akan sangat disegani, dihargai dan dihormati dengan sendirinya oleh setiap pribadi yang mengenalnya.

Demikianlah sedikit pencerahan yang disampaikan oleh Kiki F. Wijaya (Motivator & Master Pengembangan Diri Matahati Jogja) dalam acara “Great Achiever & Super Leader bersama Bedi Corporation”. Acara ini diadakan di Dermaga Hotel Yogyakarta dengan peserta sejumlah 58 partisipan yang terdiri dari Direktur Bedi Corporation, Manager, Kepala bagian training dan Kepala outlet Quick Chicken, Zu Bento, Huma, Romawi Puncake & Coffee dan Quick Coffee Se-Indonesia. Para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan in house yang berlangsung selama 6 jam ini. Bapak Bedi Zubaedi selaku presiden direktur Bedi Corporation sangat mengapresiasi dan berharap agar perlatihan ini bukanlah pelatihan yang pertama sekaligus yang terakhir. 

Acara yang diselenggarakan pada hari Kamis, 7 Februari 2013 ini sangat mampu menginspirasi dan meotivasi para leader di Bedi Corporation untuk bisa menjadi pribadi panutan pada masing-masing area yang menjadi tanggung jawabnya. Hal ini terlihat dari apresisai oleh Bapak Erwan Barudi yang diungkapkan kepada seluruh partisipan dalam pelatihan kemarin. "Pelatihan kali ini  benar-benar berbeda daripada pelatihan yang sebelumnya. Peserta dapat terlibat aktif dalam tanya jawab yang jawabannya sangat memuaskan dan mengena. Di samping itu penjelasannya sangat mudah dicerna, sederhana namun jelas dan rinci. Selain itu permainan Leader Kompetition juga sangat inspiratif dan sangat cocok dengan tema leadership. Metode yang digunakan Mas Kiki ini sungguh dapat memacu kreatifitas dan kami mengucapkan terima kasih yang besar kepada Matahati Jogja." Begitulah yang diungkapkan oleh salah satu pesert dalam pelatihan itu.

Suasana In House Training
Apabila segenap pembaca berminat untuk mengadakan pelatihan, program pengembangan diri, riset SDM, maupun konsultasi dapat menghubungi call center Matahati Jogja Training & Consulting yang beralamat di Djogja Village A-14 Ploso Kuning IV Minomartani Sleman Yogyakarta. Telp. (0274) 3039811, (0274) 8722014, 081227782802, e-mail: matahati.jogja@yahoo.co.id.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GREAT CHARACTERS : 7 KARAKTER PEMENANG SEJATI (BUKU KE EMPAT KIKI F. WIJAYA : MOTIVATOR JOGJA)

Kalau kita amati dengan lebih teliti, ternyata dalam sejarah peradaban manusia ada orang yang sangat sukses dan ada pula orang yang sukses pada umumnya. Atau dalam redaksi yang berbeda, dalam kehidupan ini ada orang yang mampu mencapai prestasi spektakuler (great achiever) dan ada orang yang hanya mencapai prestasi yang biasa-biasa saja (good achiever) . Di sebut prestasi yang biasa-biasa saja karena kesuksesan tersebut bisa diraih oleh setiap individu jika mereka berusaha dan sungguh-sungguh mengupayakannya. Setiap orang bisa memiliki harta yang berlimpah, karir yang cemerlang atau popularitas yang mempesona. Asalkan orang tersebut mau berusaha, lalu menempa dirinya dengan sungguh-sungguh dan bertekun dengan impiannya itu, maka sukses dalam pengertian tersebut pasti bisa diraihnya. Namun hal ini sangat berbeda dengan orang yang berprestasi luar biasa (great achiver) .  ada tiga hal yang membedakan orang yang berprestasi luar biasa dengan orang-orang yang sukses pada umu

Pelatihan Leadership & Team Work PNPM Banjarnegara

Tuhan menciptakan manusia kemudian diturunkan ke bumi dengan membawa amanah sebagai khalifah. Untuk dapat menjalankan tugas sebagai khalifah/pemimpin itu, Tuhan membekalkan kepada kita sejumlah potensi diantaranya adalah : pertama, potensi akal yang hanya dimiliki oleh manusia. Inilah kelebihan kita sebagai makhluk Tuhan dibandingkan dengan makhluk Tuhan yang lainnya. Kedua, kelengkapan fisik/jasmani yang akan menunjang kelancaran kehidupan dalam mencapai amanah manusia sebagai khalifah. Ketiga, yaitu ruh yang akan menghidupkan jasmani kita. Tiga komponen ini merupakan alat kelengakapan yang akan menunjang manusia dalam mengemban tugasnya sebagai khalifah di bumi. Tiga komponen ini secara fitrah menyukai hal-hal positif dan akan membuahkan prestasi gemilang jika kita dapat memaksimalkannya.

Pelatihan Motivasi "The Power of Dream"

Kiki F. Wijaya dalam Pelatihan Motivasi bersama Akper Notokusumo Yogyakarta Langkah pertama untuk menjemput kesuksesan adalah menetapkan impian . Dengan mempunyai impian, Anda akan tetap bertahan dan terus memperjuangkan impian karena sejatinya impian itu menyimpan kekuatan. Orang yang hidup tanpa impian akan cepat merasa bosan dan mudah terpengaruh oleh kondisi lingkungan. Singkat kata, impian menyimpan kekuatan yang akan mengaktifkan energi-energi luar biasa manusia. Kekuatan impian itu diantaranya adalah: Impian menunjukkan arah hidup Anda . Impian meningkatkan kekuatan Anda . Jika Anda telah menetapkan impian maka Anda pasti terbayang oleh perasaan nikmatnya mencapai impian itu. Dengan begitu Anda akan terdorong untuk bisa mewujudkan impian itu segera. Impian membantu Anda menentukan prioritas . Dengan impian yang telah Anda tetapkan, Anda akan bisa menentukan hal-hal apa saja yang menjadi prioritas bahkan hal/kegiatan apa yang bisa ditinggalkan. Dengan impian Anda