Alhamdulillah
pada hari Selasa, 19 Februari 2013 Matahati Jogja dipercaya untuk menyajikan pelatihan
dalam acara Seminar Pendidik PAUD se-Bantul: Pentingnya Pendidikan Karakter bagi Anak Usia Dini. Pada pelatihan
kali ini, Matahati membawakan tema “Smart Parenting” yang dibawakan oleh
Motivator & Master Pengembangan Diri Kiki
F. Wijaya.
Betapa kita
tahu bahwa pendidikan merupakan aset penting
yang akan menentukan karakter anak, kemajuan dan perkembangan kedewasaan anak
bahkan pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi sukses tidaknya
seseorang di masa mendatang. Mengingat
begitu pentingnya pendidikan bagi perkembangan karakter anak, maka sudah
menjadi tanggung jawab para pendidik PAUD untuk bisa mengajarkan nilai-nilai
dengan baik selama mereka berada di lingkungan sekolah.
Maka dalam
hal ini diperlukan seni mengajar yang sesuai dengan perkembangan psikologi anak.
Para pendidik harus mengerti betul bahwa
usia dini adalah masa-masa bermain, sehingga para pendidik PAUD dituntut untuk
bisa memberikan permainan yang sekiranya mampu memacu perkembangan kecerdasan, kemampuan komunikasi dan sosialisasi anak
dengan lingkungan dan teman. Dengan metode belajar “bermain sambil belajar”
anak didik akan merasa nyaman dan tidak terkesan dipaksa untuk belajar.
Perlu kita
sadari bahwa setiap anak membawa bakat
dan talenta masing-masing. Biarkan anak berkembang mengikuti bakat dan
talentanya. Sebagai orang tua, kita adalah fasilitator, pemberi support, dan
pemberi kontrol. Adapun metode dalam mendidik anak dapat kita wujudkan dalam
berbagai contoh misalnya dengan keteladanan kita sebagai orang tua. Kesalahan
yang sering terjadi namun tidak disadari adalah banyak orang tua melarang
anaknya melakukan sesuatu tetapi ia sendiri melakukannya. Misalnya saja orang
tua memaksa anaknya behenti menonton TV agar belajar. Giliran anak belajar
orang tua malah gantian nonton TV. Sebaiknya orang tua menyadari bahwa sesungguhnya tindakan-tindakan orang tua
akan berkata lebih lantang daripada bicaranya.
Kondisi semacam ini akan membuat anak tidak mendengarkan perkataan orang tua.
Oleh karenanya orang tua semestinya lebih berhati-hati bertindak di depan anak
karena anak pasti akan menirunya.
Lalu bagaimana jika anak cenderung tidak
disiplin, membangkang dan marah kepada orang tua? Banyak sekali orang tua
menegelukan hal itu. Maka jawabannya adalah dekatilah ia, berkomunikasilah dengan anak penuh kerendahan hati, berikan
analogi dengan kata-kata yang bisa dipahami oleh bahasanya dan bersabarlah
mengendalikan amarahnya. Jangan
sampai kemarahan anak kita balas dengan amarah pula. Jika hal semacam itu
dilakukan oleh orang tua, maka justru bukan penyelesaian yang ada, tetapi emosi
anak akan memuncak pada tingkat tinggi dan semakin sulit untuk dikendalikan. Sejatinya
anak itu senang diperlakukan lemah lembut meskipun ia terkadang menunjukkan
hal-hal aneh yang mungkin terkadang tidak wajar di mata orang tua. Karenanya
tanyailah apa kemauannya dan lakukan pendekatan untuk melunakkan hatinya.
Bukan hanya
kecerdasan intelektual saja, namun kecerdasan emosional dan spiritual pun harus
diasah juga. Salam perubahan..!!
Nah,
apabila segenap pembaca mempunyai agenda pelatihan atau pogram pengembangan
diri, riset SDM maupun konsultasi silakan hubungi Matahati Training &
Consulting yang beralamat di Djogja Village A-14 Ploso Kuning IV Minomartani
Sleman Yogyakarta 55581. Telp (0274) 8722014, 3039811, 081227782802. E-,mail:
matahati.jogja@yahoo.co.id.
Komentar
Posting Komentar