Langsung ke konten utama

Pelatihan Guru SDIT Anak Sholeh Sedayu

Dalam rangka meningkatkan kinerja guru dan karyawan, Senin, 7 Juli 2013 kemarin SDIT Anak Sholeh Sedayu Bantul Yogyakarta menyelenggarakan sebuah pelatihan yang dipandu oleh Motivator & Master Pengembangan Diri Kiki  F. Wijaya.
  
Guru mengemban satu amanah untuk mendidik anak yang dititipkan kepadanya. Guru tidak hanya mengajarkan kepada anak tentang pelajaran dan materi untuk menghadapi Ujian Nasional, melainkan guru juga harus mengajarkan mengenai bagaimana bersikap dan berkarakter. Guru mengajarkan bagaimana agar ilmu bisa menjadi dasar kita untuk bersikap dalam kehidupan sehari-hari.
Menjadi guru bukanlah hal mudah. Apalagi guru tingkat SD dimana anak-anak akan dengan mudah meniru sekecil apapun kebiasaan kita. Kita harus mampu memberikan teladan dalam segala hal. Terkadang anak SD bertanya mengenai hal-hal yang belum pernah terbesit dalam hati kita untuk dipertanyakan. Disini guru dituntut untuk bisa menjawab dengan kalimat yang bisa dipahami oleh anak. Padahal terkadang anak-anak bertanya soal hal yang sangat sulit untuk dijelaskan dengan kalimat yang sederhana. Diperlukan guru yang kreatif, penyayang dan penyabar untuk menghasilkan anak didik yang berkarakter & berprestasi. 

Selain itu guru juga mesti mampu mendorong semangat belajar anak. Beragam metode pengajaran dapat diterapkan sehingga anak didik tidak merasa jenuh. Sesekali boleh saja diadakan perlombaan kompetensi. Lalu berikan apresiasi atau hadiah kepada seluruh anak didik. 

Waah.. Betapa mulia tugas seorang guru. Ia bukan hanya sekedar orang yang berdiri di depan kelas untuk membacakan dan menjelaskan materi pelajaran. Melainkan ia adalah pendidik yang benar-benar ingin kita mewarisi karakter kepahlawanan tokoh sejarah. Karenanya ia gigih dan sabar menjelaskan serentetan peristiwa yang mengantarkan pada kemerdekan Negara kita. Menceritakan arti sebuah perjuangan dan kerja keras untuk mencapai titik tujuan.

Guru bukan hanya orang yang mengajarkan kita untuk berhitung satu dua tiga dst, melainkan merekalah yang mengajarkan kepada kita bagaimana berlogika, bagaimana mengelola keuangan bisnis dan tentang bagaimana kita merencanakan keuangan di masa depan. Betapa tidak, dari matematika kita banyak belajar tenteng ketekunan, ketelitian dan merasakan rumitnya dalam memecahkan masalah. 

Dan ternyata semua mahakarya terhebat sekalipun di dunia ini tidaklah terlepas dari peran serta seorang guru. Presiden hebat, pilot professional, dokter, komponis dan pelukis, pebisnis handal, dan semua orang hebat di muka bumi ini adalah produk yang tidak lepas oleh peran serta seorang guru. 

Karenanya menjadi guru adalah satu hal yang wajib disyukuri. Kapasitas kita sebagai seorang guru harus selalu kita tingkatkan. Menjadi guru professional yang mampu bersahabat kepada seluruh anak didik. Sehingga mampu melahirkan orang-orang hebat selanjutnya.

Bagi segenap pembaca yang berminat untuk mengadakan pelatihan, program motivasi & pengembangan diri, riset SDM maupun konsultasi dapat menghubungi call center Matahati Jogja yang beralamat di Djogja Village A-14 Plosokuning IV Minomartani Ngaglik Sleman Yogyakarta. Telp. 0274-8722014, 3039811, atau 081227782802. E-mail: matahati.jogja@yahoo.co.id.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GREAT CHARACTERS : 7 KARAKTER PEMENANG SEJATI (BUKU KE EMPAT KIKI F. WIJAYA : MOTIVATOR JOGJA)

Kalau kita amati dengan lebih teliti, ternyata dalam sejarah peradaban manusia ada orang yang sangat sukses dan ada pula orang yang sukses pada umumnya. Atau dalam redaksi yang berbeda, dalam kehidupan ini ada orang yang mampu mencapai prestasi spektakuler (great achiever) dan ada orang yang hanya mencapai prestasi yang biasa-biasa saja (good achiever) . Di sebut prestasi yang biasa-biasa saja karena kesuksesan tersebut bisa diraih oleh setiap individu jika mereka berusaha dan sungguh-sungguh mengupayakannya. Setiap orang bisa memiliki harta yang berlimpah, karir yang cemerlang atau popularitas yang mempesona. Asalkan orang tersebut mau berusaha, lalu menempa dirinya dengan sungguh-sungguh dan bertekun dengan impiannya itu, maka sukses dalam pengertian tersebut pasti bisa diraihnya. Namun hal ini sangat berbeda dengan orang yang berprestasi luar biasa (great achiver) .  ada tiga hal yang membedakan orang yang berprestasi luar biasa dengan orang-orang yang sukses pada umu

Pelatihan Leadership & Team Work PNPM Banjarnegara

Tuhan menciptakan manusia kemudian diturunkan ke bumi dengan membawa amanah sebagai khalifah. Untuk dapat menjalankan tugas sebagai khalifah/pemimpin itu, Tuhan membekalkan kepada kita sejumlah potensi diantaranya adalah : pertama, potensi akal yang hanya dimiliki oleh manusia. Inilah kelebihan kita sebagai makhluk Tuhan dibandingkan dengan makhluk Tuhan yang lainnya. Kedua, kelengkapan fisik/jasmani yang akan menunjang kelancaran kehidupan dalam mencapai amanah manusia sebagai khalifah. Ketiga, yaitu ruh yang akan menghidupkan jasmani kita. Tiga komponen ini merupakan alat kelengakapan yang akan menunjang manusia dalam mengemban tugasnya sebagai khalifah di bumi. Tiga komponen ini secara fitrah menyukai hal-hal positif dan akan membuahkan prestasi gemilang jika kita dapat memaksimalkannya.

Pelatihan Motivasi "The Power of Dream"

Kiki F. Wijaya dalam Pelatihan Motivasi bersama Akper Notokusumo Yogyakarta Langkah pertama untuk menjemput kesuksesan adalah menetapkan impian . Dengan mempunyai impian, Anda akan tetap bertahan dan terus memperjuangkan impian karena sejatinya impian itu menyimpan kekuatan. Orang yang hidup tanpa impian akan cepat merasa bosan dan mudah terpengaruh oleh kondisi lingkungan. Singkat kata, impian menyimpan kekuatan yang akan mengaktifkan energi-energi luar biasa manusia. Kekuatan impian itu diantaranya adalah: Impian menunjukkan arah hidup Anda . Impian meningkatkan kekuatan Anda . Jika Anda telah menetapkan impian maka Anda pasti terbayang oleh perasaan nikmatnya mencapai impian itu. Dengan begitu Anda akan terdorong untuk bisa mewujudkan impian itu segera. Impian membantu Anda menentukan prioritas . Dengan impian yang telah Anda tetapkan, Anda akan bisa menentukan hal-hal apa saja yang menjadi prioritas bahkan hal/kegiatan apa yang bisa ditinggalkan. Dengan impian Anda