Langsung ke konten utama

Seminar Job Hunting AAK Manggala Yogyakarta

Terkejut bukan mendengar bahwa “Pengangguran usia muda di Indonesia ternyata menempati tangga teratas di wilayah Asia Pasifik.” Ironinya, dari sekian banyak pengangguran, ternyata satu juta diantaranya merupakan lulusan perguruan tinggi.

“Seorang intelek saja menganggur.” Inilah sebuah kalimat yang terkadang membuat para calon-calon alumni almamater perguruan tinggi merasa resah. Di satu sisi ia merasa senang karena ia telah berhasil melewati satu tantangan masa-masa perkuliahannya. Namun tidak boleh lupa bahwa ia akan segera dihadapkan pada sebuah universitas kehidupan. Satu realita yang akan menyajikan berbagai warna kehidupan yang sesungguhnya. Sejak saat itu kita tidak hanya akan ditempa dengan tugas-tugas dan kompetensi pendidikan. Tetapi kita juga dihadapkan pada realita yang lebih kompleks. Terutama kita akan benar-benar merasakan susah senangnya sebuah “kemandirian & tanggung jawab.” 
Bagi sebagian mahasiswa mungkin sudah telah terbiasa dengan kondisi demikian. Namun bagi beberapa mahasiswa  yang lainnya, bisa saja ini merupakan episode yang sangat butuh banyak pembelajaran. Tentu kita tidak bisa terus-terusan mengandalkan dan meminta kepada orang tua. Ada saatnya kita yang harus berlepas diri untuk bisa hidup lebih mandiri. Terutama dalam hal finansial. Tidak mungkin kita selamanya mengandalkan orang tua kita yang semakin menua. Pada ke depannya justru kitalah yang akan bertanggung jawab memenuhi kebutuhannya. Cepat atau lambat kita pasti akan dihadapkan pada dunia kerja. 

Betapa nyata kita lihat, jumlah angkatan kerja di Indonesia sangat tinggi. Namun sayang karena jika dibandingkan dengan jumlah kesempatan kerja ternyata sungguh tidak seimbang. Inilah yang menyebabkan mengapa di Indonesia terjadi banyak pengangguran. Jika kita berfikir menggunakan rasionalitas kita, dengan kondisi yang demikian tentu kita akan semakin berfikir bahwa hidup memang butuh daya kreativitas untuk menghadapi persaingan. Dengan kacamata yang positif tentu kita akan berfikir dan bertindak untuk terus mengembangkan skill dan kemampuan, agar kita tidak terkalahkan oleh kompetisi kehidupan. Tidak main-main, kehidupan memang menawarkan keadaan yang menuntut kita untuk bisa bekerja keras dan sabar berikhtiar.


Nah, untuk mengantisipasi hal yang semacam itu, dalam rangka komitmen untuk mencetak lulusan yang professional dan mampu berkarya di dunia kerja, pada hari ini AAK Manggala Yogyakarta mengadakan seminar “Job Hunting: Strategi Mendapatkan Pekerjaan Impian.” Dalam seminar ini tampil Motivator & Master Pengembangan Diri Kiki F. Wijaya yang telah memaparkan banyak tips & trik menghadapi seleksi karyawan memasuki instansi perusahaan. Seminar yang hanya berlangsung kurang lebih selama 3 jam ini semoga dapat menambah wawasan baru bagi 57 calon lulusan mahasiswa Akademi Analisis Kesehatan Yogyakarta tentang bagaimana melamar pekerjaan sehingga kita mampu mendapatkan pekerjaan impian. 

Segenap Tim Matahati Jogja mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nunung yang telah mempercayai kami untuk bermitra kembali. Terima kasih juga untuk semua peserta yang telah mengikuti seminar ini dengan penuh antusias dan semangat. Semoga persembahan dari Matahati mampu mencerahkan, menginspirasi, memotivasi dan membantu segenap peserta dan pembaca dalam mengarungi tantangan kehidupa. Sehingga muncullah semangat dari dalam diri kita untuk isa lebih baik dan terus berkembang, mampu mengikuti tuntutan zaman, semakin cerdas dalam berambisi dan tentunya selalu berupaya untuk mampu bersikap dan bertindak layaknya orang bijak. Di akhir do’a, semoga kesuksesan dan kebahagiaan untuk kita semuaa..!!

Bagi segenap pembaca, apabila berminat untuk mengadakan pelatihan, program motivasi & pengembangan diri, riset SDM maupun konsultasi bisa menghubungi call center Matahati Jogja yang beralamat di Djogja Village A-14 Plosokunign IV Minomartani Ngaglik Sleman Yogyakarta. Telp. 0274-8722014, 3039811, 081227782802. E-mail: natahati.jogja@yahoo.co.id.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Outbound Dosen & Karyawan Jurusan Kebidanan UNRIYO

Bersama Respati Raih Prestasi....!!! Pada hari Sabtu, 9 Februari 2013 Matahati Jogja kembali diamanahkan oleh Ketua Jurusan D3 & D4 Kebidanan Universitas Respati Yogyakarta untuk bermitra mengadakan outbound di Desa Wisata Sendang Kumitir Turi Sleman Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh sedikitnya 50 peserta yang terdiri dari dosen dan karyawan D3 & D4 Jurusan Kebidanan Universitas Respati Yogyakarta. Peserta di area  Permainan Menyeberangi Sungai Dalam kegiatan ini terekam jelas keceriaan para peserta ketika memainkan berbagai permainan yang telah disajikan oleh Matahati Jogja. Pada permulaan acara para peserta mengikuti games raja ratu uhuy, aba-aba terbalik, dan tarian aramsasa. Diikuti dengan permainan step "A" dimana para peserta dituntut untuk berkoordinasi dan bekerjasama memindahkan bola yang telah disediakan dengan metode sedemikian rupa. Selain itu para peserta juga memainkan bakiak dimana di sini kita dapat belajar mengenai kebersama...

Pelatihan Manajemen Usaha Disperindag Sleman & Matahati Jogja

Alhamdulillah, untuk ke sekian kalinya, Matahati Jogja dipercaya menjadi mitra Disperindagkop Sleman Yogyakarta dalam Super Motivation Training yang bertajuk "Pelatihan Manajemen Usaha Sektor Industri" . Paling tidak, selama bulan April ini, ada dua kelas yang dilatih. Kelas pertama diselenggarakan pada tanggal 10-12 April 2012 di Desa Sendang Tirto Berbah Sleman Yogyakarta. Sedangkan kelas kedua diselenggarakan pada tanggal 17-19 April 2012 di Desa Kali Tirto Berbah Sleman Yogyakarta. Yang menarik, latar belakang peserta yang mengikuti pelatihan ini sangat berbeda. Pada kelas yang pertama, peserta didominasi oleh para ibu rumah tangga yang mengolah produk makanan berbahan kacang mete. Salah satunya produk andalannya adalah peyek mete. Sementara pada kelas yang kedua, pesertanya berasal dari ibu rumah tangga yang mengolah abon berbahan ikan air tawar, seperti lele, nila, dan lain sebagainya.  Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan ini terbatas. Hanya 20 orang per kela...

Strategi Menjadi Siswa Unggul & Berprestasi SMP 8 Jogja

Mendengar istilah Ujian Nasional, yang terbayang adalah kondisi yang menegangkan dan menakutkan. Beberapa siswa dengan berbagai karakternya tentu memiliki sikap yang berbeda-beda dalam menghadapi momentum ini. Dalam prakteknya yang   bisa kita lihat melalui surat kabar maupun media elektronik, bervariasi informasi bisa kita peroleh. Bahkan siswa yang menunjukkan prestasi akademik pun tidak lulus pada saat Ujian Nasional. Mengapa demikian? Karena siswa tidak hanya dituntut untuk mampu dalam akademik saja, namun juga harus dipersiapkan mentalnya agar tidak mengalami down saat menghadapi suasana ujian itu. Oleh karenanya, pelatihan motivasi sangat perlu diadakan agar peserta dapat menumbuhkan mental dan meningkatkan motivasi belajarnya. Dalam rangka   menghadapi momentum Ujian Nasional dan Ujian Sekolah tingkat SMP yang diselenggarakan pada bulan April 2014 mendatang, SMP 8 Yogyakarta mengadakan pelatihan motivasi Seminar Siswa Super “Great Achiever & Smart Lear...