SDM yang kompeten adalah keinginan setiap perusahaan agar eksistensi dan
perkembangan perusahaan terukur jelas dari waktu ke waktu. Dalam pelaksanaannya
untuk menciptakan karyawan yang memiliki personal
excellence, manajemen Hotel Sunan yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani 40 Solo
menyelenggarakan pelatihan motivasi bagi para karyawannya. Kegiatan pelatihan
motivasi ini dilangsungkan selama dua hari (23-24/12/2013). Dalam pelatihan itu
tampil Motivator & Master
Pengembangan Diri Kiki F. Wijaya
sebagai pemateri yang handal dan berbakat. Tidak heran para peserta pun menyambutnya
dengan antusias penuh dan terlihat terus bersemangat mengikuti serangkaian
acara pelatihan ini.
Di era persaingan yang semakin ketat, hanya ada tiga kemungkinan
eksistensi perusahaan. Yaitu kemungkinan kita mengalami kemajuan, bertahan atau
bahkan hal terpahit adalah kemunduran atau penurunan yang mengancam kelangsungan
usaha sebagai sumber pendapatan.
Sebagai wujud antisipasi terhadap kemungkinan terburuk itu atau dengan
kata lain agar kemajuan (bukan saja bertahan) dapat diraih,
maka kita dituntut cerdas dan mau mengembangkan kiat-kiat yang dapat menjadikan
kita sebagai personal excellence.
Kita tidak boleh berdiam diri atau terlalu terpaku pada
kebiasaan-kebiasaan lama. Kenyataan bahwa dunia telah berubah semestinya kita
respon dengan perubahan juga. Apalagi di era teknologi yang perkembangannya berubah-ubah
dalam sekejap mata. Jika kita tidak dapat mengikutinya, sudah menjadi hal yang
tentu : kita tidak akan bisa bertahan bahkan tergilas oleh kamajuan zaman. Itulah
mengapa kita harus terus meningkatkan kompetensi diri kita.
Bisa dikatakan kompeten jika kita mumpuni dalam dua hal yaitu dalam hal
pengetahuan dan keterampilan di bidang professional kerja. Keunggulan kita
dalam pengetahuan dapat kita asah dengan terus belajar. Sedangkan untuk
mengembangkan keterampilan kita bisa berlatih dan melakukan evaluasi hingga
kita mencapai tingkat ahli.
Sikap kerja memiliki value yang sangat vital dalam menciptakan kualitas
kerja. Kompeten yang tidak didukung dengan sikap yang baik tentu tidak akan menghasilkan
kualitas kerja yang maksimal. Bahkan sikap kerja harus dikedepankan untuk
menciptakan suasana kerja yang harmonis. Sikap kerja yang baik terlahir oleh
pemikiran yang positif, rasa bersahabat dan keinginan untuk menjalin keakraban
dengan rekan kerja. Maka sikap kerja yang baik pun terlahir ke dalam karakter
percaya diri, memiliki motivasi yang tinggi, berkomunikasi yang santun, saling menghargai,
saling membantu, sehingga terciptalah hubungan kerja dengan suasana yang harmonis
layaknya sebuah keluarga besar yang bahagia.
Untuk melanjutkan kemajuan, seorang personal excellence kemudian akan
menumbuhkan sikap loyalitas dibarengi rasa tanggung jawab yang dalam. Loyalitas
berarti ia menerima bahwa posisi yang tengah dimiliki memang peluang terbaik
yang dipilihkan oleh Tuhan untuknya. Maka kesempatan itu hanya diberikan
kepadanya dan tidak dimiliki oleh orang lain. Kesadaran seperti inilah yang membuatnya
untuk tidak mencoba melirik-lirik peluang kerja di tempat lainnya. Tetapi ia fokus
dalam pencapaian karir yang maksimal. Ia pun akan disibukkan dalam hal peningkatan
kualitas kerja. Ia menggunakan jam kerja bukan untuk kepentingan di luar
tugasnya dan akan menyelesaikan tugas dengan konsep : kerja keras, kerja cerdas, kerja
ikhlas dan kerja tuntas.
Jika segenap pembaca berminat untuk mengadakan pelatihan dan program pengembangan diri,
riset SDM maupun konsultasi dapat hubungi call center Matahati Jogja yang beralamat
di Djogja Village A-14 Plosokunign IV Minomartani Ngaglik Sleman Yogyakarta
55581. Telp. 0274-8722014, 3039811, atau 081227782802. E-mail :
matahati.jogja@yahoo.co.id.
Komentar
Posting Komentar