Disnakertrans
DIY pada tahun 2012 menyebutkan bahwa jumlah pengangguran di DIY menembus angka
77.150 orang. Hal ini terjadi karena tidak seimbangnya jumlah angkatan kerja
dengan ketersediaan kesempatan kerja yang ada.
Untuk dapat
keluar dari masalah pengangguran di DIY, Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU)
bekerjasama dengan Kemenegpora Kabupaten Bantul menyelenggarakan Pelatihan Kewirausahaan
bagi Organisasi IPNU se-Kabupaten Bantul. Dalam pelatihan yang mengusung tema
“Memberdayakan Organisasi Kepemudaan dalam Pengentasan Pengangguran &
Kemiskinan, Berpartisipasi dalam Mengurangi Angka pengangguran DIY” itu tampil
Motivator & Master Pengembangan Diri Kiki F. Wijaya memberikan motivasi
berwirausaha.
Bagi
seseorang yang sering ditolak lamaran pekerjaannya, tunggu dulu, jangan
berkecil hati. Jangan menyalahkan nasib ataupun meratapi keadaan diri. Boleh
jadi Anda memang gagal menjadi karyawan di tempat yang Anda idam-idamkan. Boleh
jadi Anda memang ditakdirkan untuk tidak bekerja menjadi seorang karyawan.
Barangkali Tuhan memiliki rencana lain. Karena itulah jangan buru-buru berputus
asa.
Ingatlah
bahwa tugas kita bukanlah selalu berhasil pada setiap hal yang kita ingin,
melainkan tugas kita adalah membuktikan dengan usaha keras lalu berdo’a dan
pasrahkan segalanya kepada Tuhan Sang penentu segalanya. Jika Anda telah
berulang kali mencoba melamar pekerjaan namun tidak diterima juga, itu sama
sekali bukan pertanda bahwa Anda memang ditakdirkan sebagai makhluk yang miskin
rejeki. Jangan sekali-kali kita menyerah. Kegagalan bukanlah akhir dari
segala-galanya. Justru dari kegagalan itulah semestinya kita berkaca pada diri.
Introspeksi dan berbenah diri. Lebih serius dan bersungguh-sungguh.
Mengapa
tidak Anda mencoba berwirausaha? Banyak pengusaha sukses berasal dari kalangan
orang yang biasa-biasa saja. Bukan dari keturunan orang yang telah berjaya
dalam harta. Karena kunci berhasilnya berwirausaha bukanlah pada banyaknya
modal ataupun uang yang kita punya. Untuk menjadi seorang wirausaha yang
tangguh dan bermental baja diperlukan soft skill yang dituangkan ke dalam sikap
dan perilaku yang mencerminkan jiwa sejati wirausaha.
Hal utama
yang harus dimiliki adalah BERANI dan TIDAK MALU. Nyali yang ciut, perasaan
ragu-ragu, setengah hati tidak akan membuahkan hasil yang memuaskan. Namun
lihat, orang yang berani mengambil langkah pasti dengan berani, bertindak cepat
dan konsisten terhadap keputusan yang sudah diniatkannya. Yakinlah bahwa Anda
akan sukses berwirausaha. Dengan modal keyakinan ini Anda akan optimis dan
mampu menggerakkan ruang-ruang energi dan potensi.
Keberanian
muncul dari keyakinan. Orang yang yakin semestinya akan berani. Namun jika
tidak ada keyakinan, orang pasti tidak akan pernah berani. Untuk meyakinkan
Anda sukses dalam berwirausaha, pastikan bahwa bentuk wirausaha yang Anda pilih
merupakan usaha yang telah Anda banyak tahu tentang seluk beluknya. Pastikan
bahwa bentuk usaha yang Anda pilih adalah jenis usaha yang akan tetap
berpotensi sampai beberapa kurun waktu ke depan. Untuk itu, Anda perlu melihat
ke dalam diri, sekiranya jenis usaha apa yang paling cocok dengan Anda, yang
sesuai dengan bakat minat Anda, atau dalam istilahnya yang paling sesuai dengan
passion Anda.
Setelah Anda
menemukan dan yakin pada satu jenis usaha. Anda tidak boleh lupa bahwa Anda
adalah pemula. Anda masih memerlukan ilmu sebagai guidance karena pengalaman Anda yang masih sangat terbatas.
Kuncinya adalah terus belajar sembari mengamati orang lain yang telah sukses
dalam jenis usaha seperti yang Anda geluti. Dengan begitu, diharapkan akan
mucul kreativitas dan inovasi yang unik.
Selain itu,
peliharalah good attitude seorang
wirausaha, misalnya tetap semangat, disiplin, berkomitmen, jujur, menumbuhkan
mental wirausaha sejati dan tidak lekas menyerah. Wirausaha sejati memiliki
kemauan dan kerja keras, juga berani mengambil resiko. Dalam praktik nyata
mengelola usaha, tentu akan ditemui berbagai kesulitan. Kemampuan bertahan dan
kecerdasan mengelola tekanan kerja juga diperlukan
agar ia bisa segera bangkit saat keadaannya tidak membaik.
Wirausaha
sejati juga memiliki kemampuan meng-organize
dengan tepat, baik meng-organize SDM
maupun sumber daya lain di lingkup usahanya. Itu artinya ia memiliki kecakapan
dalam hal menjalin relasi baik dengan karyawan internal, karyawan eksternal
maupun kepada vendor atau supplier. Menjalin relasi yang mencakup kemampuan
melayani maupun kemampuan berkomunikasi. Jika kesemuanya itu telah dimiliki, maka
bersiap-siaplah Anda akan disambut pasar dengan ketertarikan terhadap produk Anda.
JIka sikap-sikap ini bisa Anda lakukan dengan konsisten, niscaya Anda akan
bertumbuh menjadi perusahan dengan profitabilitas yang memuaskan.
Jika segenap
pembaca berminat untuk mengadakan pelatihan, program pengembangan diri &
motivasi, outbond, riset SDM maupun konsultasi dapat menghubungi call center Matahati Jogja yang beralamat di Djogja Village A-14 Plosokuning IV
Minomartani Ngaglik Sleman Yogyakarta 55581. Telp. 0274 – 8722014, 3039811 atau
081227782802. E-mail : matahati.jogja@yahoo.co.id.
Komentar
Posting Komentar