Langsung ke konten utama

CERDAS MENGELOLA STRESS DI TEMPAT KERJA



Pernahkah Anda mengalami suatu kondisi dimana Anda ingin berhenti dari keadaan yang tengah Anda jalani? Atau Anda merasa frustasi dan ingin berhenti dari pekerjaan Anda sekarang ini? Mungkin Anda merasa tak mampu menghadapi tekanan pekerjaan ataupun merasa tidak nyaman dengan pekerjaan.

Boleh jadi itu adalah dampak stress kerja. Hampir setiap orang yang bekerja dipastikan pernah mengalami stress kerja. Stress kerja ini tentu berbeda-beda tingkatannya, bergantung pada besarnya pemicu stress ataupun tergantung pada kemampuan seseorang untuk mengelola stress itu sendiri. Untuk mengelola stress ini, diperlukan cara-cara yang cantik agar kita tidak terjebak ke dalam stress yang dalam.

Pertama-tama kita harus tahu dan mengenali berbagai sumber stress di tempat kerja. Di tempat kerja, yang sering menjadi pemicu stress adalah pekerjaan itu sendiri. Tuntutan kerja yang tidak seimbang dengan energi maupun kemampuan kita tentu akan membuat kita ketimpangan. Lingkungan fisik dan keamanan kerja bisa jadi juga memunculkan pemicu stress. Misalnya saja terlalu bising, penerangan yang kurang ataupun ruangan kerja yang berantakan. Selain itu hubungan kerja yang tidak sehat seperti adanya perasaan iri atau dengki antarkaryawan akan sangat membuat suasana kerja menjadi tidak nyaman. Sistem penggajian juga bisa saja menyebabkan seseorang merasa stress dan ingin rasanya berhenti dari pekerjaan.

Untuk mengelola stress ini, diperlukan cara-cara yang cantik agar kita tidak terjatuh ke dalam stress yang dalam. Pertama, cobalah tengok cara Anda mengatur waktu. Dalam dunia kerja, tentu kita memiliki sejumlah agenda atau tugas, ada yang sifatnya mendesak sampai tidak mendesak, lalu ada juga yang sifatnya penting sampai tidak penting. Terkadang kita kurang bijak dalam menggunakan waktu ini, sehingga kita salah menempatkan prioritas kerja. Dampaknya dikejar dead line, pekerjaan menumpuk dan bingung dari mana dulu harus dimulai. Agar Anda bisa mengatur awaktu dengan baik, Anda perlu menyusun sebuah rencana mingguan kerja.

Kedua, bersikaplah assertif terhadap rencana yang telah Anda  susun.

Ketiga, kelola diri Anda menjadi pribadi yang tangguh. Tentu untuk menjadi tangguh ini, Anda perlu terus meng-update ilmu, mencari pengalaman baru dan ikutlah aktif dalam kehidupan bersosial. Dengan begitu Anda akan melihat dunia yang lebih luas bahwa tidak semua stress itu berdampak buruk bagi Anda.

Keempat, kendalikan keinginan diri. Kadangkala stress bermula dari keinginan kita yang terlalu muluk. Karena terlalu muluk itu, akibatnya tidak cepat sampai. Bagi orang yang tidak bisa konsisten, sangat mungkin ia akan merasa lelah dan menyerah di tengah jalan. Itulah mengapa sebaiknya kita mengendalikan diri agar tidak berandai-andai pada impian yang mustahil dicapai. Tetapi tetapkanlah cita-cita dengan tetap melihat apakah itu realistis dapat tercapai.

Selanjutnya untuk cerdas mengalami stress, berlatihlah mengelola emosi. Terkadang pemicu stress diinterpretasikan berlebihan yang menyebabkan kita merasa frustasi yang berlebihan. Ada tipe orang yang mudah marah, ada tipe orang yang mudah sedih, dan ada juga tipe orang yang mudah takut. Selama ini banyak orang awam memahami bahwa yang dimaksud emosi itu hanya pada batas marah, lupa bahwa perasaan sedih dan takut juga merupakan emosi dasar kita sebagai manusia. 

Demikianlah sedikit uraian yang disampaikan oleh Motivator & Master pengembangan Diri Kiki F. Wijaya dalam pelatihan yang diikuti oleh para karyawan MEP UGM. Pelatihan ini diselenggarakan pada hari Jum’at 13 Desember 2013 di gedung MEP UGM yang diikuti oleh kurang lebih sebanyak 27 peserta.

Jika segenap pembaca berminat untuk mengadakan pelatihan motivasi, program pengembangan diri, riset SDM, outbond maupun konsultasi dapat menghubungi call center Matahati Jogja yang beralamat di Djogja Village A-14 Plosokuning IV Minomartani Ngaglik Sleman Yogyakarta 55581. Telp. 0274-8722014, 3039811 atau 081227782802. E-mail ; matahati.jogja@yahoo.co.id.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelatihan Leadership & Team Work PNPM Banjarnegara

Tuhan menciptakan manusia kemudian diturunkan ke bumi dengan membawa amanah sebagai khalifah. Untuk dapat menjalankan tugas sebagai khalifah/pemimpin itu, Tuhan membekalkan kepada kita sejumlah potensi diantaranya adalah : pertama, potensi akal yang hanya dimiliki oleh manusia. Inilah kelebihan kita sebagai makhluk Tuhan dibandingkan dengan makhluk Tuhan yang lainnya. Kedua, kelengkapan fisik/jasmani yang akan menunjang kelancaran kehidupan dalam mencapai amanah manusia sebagai khalifah. Ketiga, yaitu ruh yang akan menghidupkan jasmani kita. Tiga komponen ini merupakan alat kelengakapan yang akan menunjang manusia dalam mengemban tugasnya sebagai khalifah di bumi. Tiga komponen ini secara fitrah menyukai hal-hal positif dan akan membuahkan prestasi gemilang jika kita dapat memaksimalkannya.

Pelatihan Manajemen Usaha Disperindag Sleman & Matahati Jogja

Alhamdulillah, untuk ke sekian kalinya, Matahati Jogja dipercaya menjadi mitra Disperindagkop Sleman Yogyakarta dalam Super Motivation Training yang bertajuk "Pelatihan Manajemen Usaha Sektor Industri" . Paling tidak, selama bulan April ini, ada dua kelas yang dilatih. Kelas pertama diselenggarakan pada tanggal 10-12 April 2012 di Desa Sendang Tirto Berbah Sleman Yogyakarta. Sedangkan kelas kedua diselenggarakan pada tanggal 17-19 April 2012 di Desa Kali Tirto Berbah Sleman Yogyakarta. Yang menarik, latar belakang peserta yang mengikuti pelatihan ini sangat berbeda. Pada kelas yang pertama, peserta didominasi oleh para ibu rumah tangga yang mengolah produk makanan berbahan kacang mete. Salah satunya produk andalannya adalah peyek mete. Sementara pada kelas yang kedua, pesertanya berasal dari ibu rumah tangga yang mengolah abon berbahan ikan air tawar, seperti lele, nila, dan lain sebagainya.  Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan ini terbatas. Hanya 20 orang per kela...

Outbound Dosen & Karyawan Jurusan Kebidanan UNRIYO

Bersama Respati Raih Prestasi....!!! Pada hari Sabtu, 9 Februari 2013 Matahati Jogja kembali diamanahkan oleh Ketua Jurusan D3 & D4 Kebidanan Universitas Respati Yogyakarta untuk bermitra mengadakan outbound di Desa Wisata Sendang Kumitir Turi Sleman Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh sedikitnya 50 peserta yang terdiri dari dosen dan karyawan D3 & D4 Jurusan Kebidanan Universitas Respati Yogyakarta. Peserta di area  Permainan Menyeberangi Sungai Dalam kegiatan ini terekam jelas keceriaan para peserta ketika memainkan berbagai permainan yang telah disajikan oleh Matahati Jogja. Pada permulaan acara para peserta mengikuti games raja ratu uhuy, aba-aba terbalik, dan tarian aramsasa. Diikuti dengan permainan step "A" dimana para peserta dituntut untuk berkoordinasi dan bekerjasama memindahkan bola yang telah disediakan dengan metode sedemikian rupa. Selain itu para peserta juga memainkan bakiak dimana di sini kita dapat belajar mengenai kebersama...