Langsung ke konten utama

Super Motivasi Peak Performer



Apabila Anda seorang pekerja atau karyawan, pernahkah Anda melihat ke dalam diri Anda untuk mengamati sejauhmana perkembangan prestasi kerja Anda? Apabila Anda seorang pimpinan, pernahkah Anda mencermati sejauhmana Anda dijadikan sebagai panutan oleh para bawahan Anda? Jika Anda bekerja pada sebuah lembaga, pernahkah Anda membandingkan perkembangan instansi Anda bekerja dengan lembaga sejenis lainnya? Pernahkah terlintas dalam fikiran Anda bahwa kita memiliki andil, peran strategis dan kesempatan untuk memajukan lembaga tempat kita bekerja. Dan pada saat itulah sebenarnya Anda memiliki peluang besar untuk mengembangakan kapasitas dalam diri Anda. Semakin besar kapasitas yang Anda punya, maka semakin dekatlah Anda dengan kesuksesan yang Anda damba.

Untuk menjadi pribadi yang hebat dan mulia di tempat kita bekerja, kita harus mampu menunjukkan prestasi kerja yang patut diacungi jempol. Pekerjaan tuntas, rapi, dan tepat waktu. Tetapi dalam kenyataan yang kita hadapi, kita seringkali merasa berpacu dengan waktu. Waktu yang sedemikian singkat menyuguhkan list pekerjaan yang panjang. Menghadapi kondisi yang demikian pun terkadang manajemen diri kita menjadi kacau. Akibatnya kita bekerja dibarengi perasaan tertekan yang tentunya akan menurunkan kualitas kinerja kita. Bekerja pun seakan-akan hanyalah rutinitas yang membosankan, merasa bahwa diri kita tereksploitasi habis-habisan. Padahal jika kita memandang dari perspektif yang positif, kita bisa memandang pekerjaan sebagai tantangan. Sebagai wadah untuk mengembangkan kapasitas diri dan keterampilan.

Prestasi kerja yang baik dihasilkan dari 3 etos kerja yaitu kerja keras, ,kerja cerdas dan kerja ikhlas. Kerja keras dikendalikan oleh motivasi. Semakin termotivasi maka kerja keras kita akan semakin terlihat. Ada tipe orang yang mudah termotivasi oleh orang lain. Ia akan sangat semangat bekerja jika mendapat pujian, jika ada seseorang yang selalu menggugahnya. Namun ketika orang lain itu tidak lagi memberikan motivasi, ia akan kembali bekerja dengan semangat yang biasa-biasa saja atau bahkan tiada semangat sama sekali. Akibatnya ia akan sangat tergantung dengan orang lain, prestasi kerjanya pun tidak konsisten.

Mudah termotivasi dari luar memang bagus, namun yang terlebih utama adalah motivasi yang berasal dari dalam diri. Motivasi dari dalam diri dapat kita kendalikan sendiri dan tidak mudah pudar karena memang bersumber dari dalam diri. Orang yang mampu memotivasi diri memang jarang ditemukan, namun hal ini bisa kita latih dengan cara menemukan makna bekerja. Bekerja dipandang sebagai ibadah, maka tentu kita akan selalu berusaha maksimal sebaik yang kita bisa. Kerja keras pada akhirnya akan mengerahkan energi fisik kita, membuat kita tidak menyerah, dan tidak merasa sayang untuk berkorban keringat.

Kerja keras membuat energi kita maksimal, namun agar energi yang kita keluarkan lebih efektif dan efisien, maka diperlukanlah etos kerja selanjutnya yaitu kerja cerdas. Kerja cerdas dihasilkan oleh otak yang produktif, kreatif dan inovatif. Oleh karenanya, kerja cerdas menghasilkan kerja praktis yang dapat mempercepat proses pengerjaan tugas. Jika seseorang mampu bekerja keras dan bekerja cerdas maka kinerjanya akan semakin efektif dan efisien tanpa harus mengeluarkan energi yang ektra namun tetap menghasilkan kualitas kerja yang terus meningkat.

Sudah bisa kita bayangkan, kerja keras dan kerja cerdas membuahkan kepercayaan dari atasan. Kerja keras dan kerja cerdas akan menunjukkan prestasi diri yang hebat dan berkualitas. Namun, kita hanyalah manusia yang tidak lepas dari pasang surutnya kondisi di dalam hati kita. Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap orang memiliki masalah internal yang mengancam professional kerja kita. Hati yang tidak bisa menjaga kesuciannya akan dapat menghalalkan berbagai cara. Itulah mengapa diperlukan etos kerja ketiga yang dinamakan dengan etos kerja ikhlas.

Kerja ikhlas membuat kita terarah pada perilaku kerja yang ber-etika : menjaga kejujuran, berpegang amanah, bertanggung jawab, disiplin, dan bekerja dengan sepenuh hati. Keikhlasan akan menjauhkan kita dari perasaan terjebak dalam kebosanan. Kerja ikhlas pada akhirnya akan membawa kita pada suasana hati yang selalu berbahagia. Pribadi yang berbahagia dalam bekerja akan menikmati pekerjaannya dan mendapatkan perkembangan prestasi kerja yang membuahkan apresiasi positif dari lingkungan skitarnya. Orang yang bekerja ikhlas dibarengi prestasi kerja yang berkualitas inilah sosok probadi yang hebat dan mulia. Orang seperti inilah yang tidak akan berhenti memancarkan kebaikan hatinya dengan perilaku kerja yang menjunjung etika, membawa pada suasana kerja yang nyaman dan menyenangkan.

Demikianlah sekelumit pencerahan dan motivasi yang disampaikan oleh Motivator & Master Pengembangan Diri, Kiki F. Wijaya kepada para karyawan PT Tiara Tunggal Mandiri Yogyakarta, PT Cemerlang Unggas Lestari, PT Sumber Ternak Pratama dan PT Cilacap Indah Abadi. Pelatihan itu diselenggarakan di Hotel Taman Eden I yang berlokasi di Kaliurang dengan jumlah peserta kurang lebih sebanyak seratus orang.

Akhirnya kami tim Matahati Jogja mengucapkan terima kasih kepada PT Novindo Agritech Hutama yang telah memberi support atas pelatihan ini. Dengan senang hati kami juga menerima berbagai bentuk kerjasama dalam pengembangan SDM. Untuk info selengkapnya dapat mengunjungi call center Matahati Jogja yang beralamat di Djogja Village A-14 Plosokuning IV Minomartani Ngaglik Sleman Yogyakarta 55581. Telp. 0274-8722014, 3039811 atau 081227782802. E-mail : matahatijogja.blogspot.com.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GREAT CHARACTERS : 7 KARAKTER PEMENANG SEJATI (BUKU KE EMPAT KIKI F. WIJAYA : MOTIVATOR JOGJA)

Kalau kita amati dengan lebih teliti, ternyata dalam sejarah peradaban manusia ada orang yang sangat sukses dan ada pula orang yang sukses pada umumnya. Atau dalam redaksi yang berbeda, dalam kehidupan ini ada orang yang mampu mencapai prestasi spektakuler (great achiever) dan ada orang yang hanya mencapai prestasi yang biasa-biasa saja (good achiever) . Di sebut prestasi yang biasa-biasa saja karena kesuksesan tersebut bisa diraih oleh setiap individu jika mereka berusaha dan sungguh-sungguh mengupayakannya. Setiap orang bisa memiliki harta yang berlimpah, karir yang cemerlang atau popularitas yang mempesona. Asalkan orang tersebut mau berusaha, lalu menempa dirinya dengan sungguh-sungguh dan bertekun dengan impiannya itu, maka sukses dalam pengertian tersebut pasti bisa diraihnya. Namun hal ini sangat berbeda dengan orang yang berprestasi luar biasa (great achiver) .  ada tiga hal yang membedakan orang yang berprestasi luar biasa dengan orang-orang yang sukses pada umu

Pelatihan Leadership & Team Work PNPM Banjarnegara

Tuhan menciptakan manusia kemudian diturunkan ke bumi dengan membawa amanah sebagai khalifah. Untuk dapat menjalankan tugas sebagai khalifah/pemimpin itu, Tuhan membekalkan kepada kita sejumlah potensi diantaranya adalah : pertama, potensi akal yang hanya dimiliki oleh manusia. Inilah kelebihan kita sebagai makhluk Tuhan dibandingkan dengan makhluk Tuhan yang lainnya. Kedua, kelengkapan fisik/jasmani yang akan menunjang kelancaran kehidupan dalam mencapai amanah manusia sebagai khalifah. Ketiga, yaitu ruh yang akan menghidupkan jasmani kita. Tiga komponen ini merupakan alat kelengakapan yang akan menunjang manusia dalam mengemban tugasnya sebagai khalifah di bumi. Tiga komponen ini secara fitrah menyukai hal-hal positif dan akan membuahkan prestasi gemilang jika kita dapat memaksimalkannya.

Pelatihan Motivasi "The Power of Dream"

Kiki F. Wijaya dalam Pelatihan Motivasi bersama Akper Notokusumo Yogyakarta Langkah pertama untuk menjemput kesuksesan adalah menetapkan impian . Dengan mempunyai impian, Anda akan tetap bertahan dan terus memperjuangkan impian karena sejatinya impian itu menyimpan kekuatan. Orang yang hidup tanpa impian akan cepat merasa bosan dan mudah terpengaruh oleh kondisi lingkungan. Singkat kata, impian menyimpan kekuatan yang akan mengaktifkan energi-energi luar biasa manusia. Kekuatan impian itu diantaranya adalah: Impian menunjukkan arah hidup Anda . Impian meningkatkan kekuatan Anda . Jika Anda telah menetapkan impian maka Anda pasti terbayang oleh perasaan nikmatnya mencapai impian itu. Dengan begitu Anda akan terdorong untuk bisa mewujudkan impian itu segera. Impian membantu Anda menentukan prioritas . Dengan impian yang telah Anda tetapkan, Anda akan bisa menentukan hal-hal apa saja yang menjadi prioritas bahkan hal/kegiatan apa yang bisa ditinggalkan. Dengan impian Anda